8 Faktor Risiko Kanker Paru-paru, Merokok Faktor Utamanya

- 21 November 2020, 11:45 WIB
Ilustrasi Merokok.
Ilustrasi Merokok. /Pixabay.com/zaur

RINGTIMES BALI – kanker adalah tumor atau benjolan ganas yang mengalami pertumbuhan secara abnormal dari sel tubuh karena sebab-sebab tertentu sehingga berubah menjadi sel kanker.

Sel kanker yang telah berkembang secara pesat (abnormal), semakin lama akan membentuk benjolan dan membesar. Hal tersebut dapat menyebabkan kerusakan-kerusakan fatal di tempat berkembangnya sel kanker.

Sel kanker ini menjalar dari tempat awal sel tersebut berkembang ke daerah di sekitarnya, bahkan juga dapat bergerak mengikuti aliran darah dan pembuluh getah bening.

Baca Juga: Waspadai 5 Gejala ini, Paru-paru Anda Mungkin Sedang Bermasalah

Terdapat sejumlah faktor yang meningkatkan risiko terkena kanker paru-paru. Meskipun beberapa faktor dapat dikendalikan, namun beberapa faktor lainnya tidak dapat dikendalikan diantaranya:

  1. Merokok (Perokok aktif)

Faktor risiko terbesar kanker paru-paru adalah merokok. Ketika menghirup asap tembakau, kandungan bahan kimia ini akan masuk langsung ke paru-paru dan berpotensi menyebabkan kerusakan.

Tumbuhan tembakau mengandung ribuan zat beracun. Diketahui bahwa tembakau mengandung lebih dari 7.000 bahan kimia dan 70 bahan kimia diantaranya diketahui dapat menyebabkan kanker.

Baca Juga: Ketahui Jenis Paru-paru Bocor, Begini Gejala dan Penyebabnya

  1. Perokok pasif

Perokok pasif adalah orang yang terkena paparan asap rokok orang lain tanpa merokok. Perokok pasif ini juga berpotensi terserang kanker paru-paru akibat dampak paparan zat karsiogenik yang masuk ke paru-paru.

Seperti yang dilansir dalam Healtline, menurut center for disease control and prevention (CDC), pelaku perokok pasif menyebabkan sekitar 7.300 kematian akibat kanker paru-paru setiap tahun di Amerika Serikat.

  1. Paparan polusi tingkat tinggi secara konstan

Tingkat pencemaran lingkungan dari tahun ke tahun semakin meningkat. Hal ini dikarenakan banyaknya pabrik, kendaraan, dan hal lainnya di era sekarang ini.

Baca Juga: Cegah Masalah Paru-paru, Perokok Aktif Bisa Lakukan Latihan Pernapasan Ini

Polutan dengan berbagai jenis bahan kimia, asap, partikel tersuspensi dan asap dari kendaraan. Peningkatan faktor pencemaran lingkungan, menjadi faktor resiko terjadinya kanker paru.

  1. Radon

Radon adalah gas yang tidak berwarna, tidak berasa dan tidak berbau yang berasal dari pemecahan uranium dari tanah dan batuan.

Paparan radon dan gas alami dapat meningkatkan risiko kanker paru-paru. Radon berasal dari tanah kemudian memasuki gedung melalui celah-celah kecil.

Baca Juga: Mudah Didapat, Berikut 5 Bumbu Dapur untuk Penyakit Paru-Paru

Paparan radon, gas radioaktif yang ada secara alami, adalah penyebab utama kedua, menurut American Lung Association. Dilansir laman Healthline.

Menurut environmental protection agency (EPA), radon mengakibatkan sekitar 21.000 kematian akibat kanker paru-paru setiap tahun di Amerika Serikat. Sekitar 2.900 kematian ini terjadi di antara orang-orang yang tidak pernah merokok.

  1. Paparan karsinogen

Asbes sering digunakan sebagai penyekat tahan api di banyak bangunan. Serat asbes yang terhirup dapat meningkatkan risiko kanker paru-paru.

Baca Juga: Pengobatan di Rumah Penyakit Radang Paru-paru, Konsumsi 8 Jenis Makanan Ini

Utamanya, bagi orang yang bekerja di industri asbes terus-menerus terpapar dan memiliki risiko yang lebih besar.

Selain asbes, paparan asap dari mesin diesel atau knalpot juga dapat meningkatkan risiko kanker paru-paru.

  1. Riwayat keluarga

Riwayat penyakit kanker paru-paru dalam keluarga menjadi salah satu faktornya. Satu-satunya untuk mencegahnya yaitu dengan cara menjalani gaya hidup sehat dan menghindari faktor risiko semaksimal mungkin.

Baca Juga: Cegah Masalah Paru-paru, Perokok Aktif Bisa Lakukan Latihan Pernapasan Ini

  1. Terapi radiasi

Terapi radiasi yang pernah dilakukan sebelumnya seperti radiasi sinar X dan sinar gamma juga merupakan faktor risiko penyakit kanker paru-paru.

  1. Riwayat penyakit paru-paru

Penyakit paru-paru sebelumnya yang pernah diderita seperti tuberkulosis atau pneumonia, kemungkinan menjadi faktor risiko kanker paru-paru lebih tinggi daripada orang yang tidak memiliki riwayat penyakit paru-paru.***

Editor: Dian Effendi

Sumber: Boldsky healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x