RINGTIMES BALI – Buah-buahan merupakan sumber dari berbagai vitamin dan mineral yang baik bagi tubuh.
Jenis buah bermacam-macam ada alpukat, rambutan, mangga apel, dan lainnya. Alpukat dikenal dengan nama ilmiah Persea americana.
Buah alpukat memiliki tekstur daging buah yang lembut ketika matang. Alpukat bisa dimakan secara langsung dan bisa dibuat jus atau smoothies.
Baca Juga: Cara mencegah Risiko Kanker Payudara, Konsumsi Makanan Berikut
Berikut dilansir ringtimesbali.com dari medicalnewstoday bahwa alpukat memiliki kandungan yang baik bagi kesehatan.
Alpukat memiliki kandungan vitamin C, E, K, dan B6.
Selain itu, terdapat kandungan riboflavin, niacin, magnesium, asam folat, dan kalium.
Alpukat kaya akan lemak tak jenuh. Lemak memecah karbohidrat sehingga dapat memperlambat pemecahan karbohidrat.
Hal ini membantu menjaga gula agar tetap stabil. Lemak sehat berfungsi untuk kesehatan kulit dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Adapun manfaat alpukat untuk kesehatan sebagai berikut.
Baca Juga: Hindari 8 Kebiasaan Berbahaya yang Bisa Meningkatkan Risiko Kanker
1. Jantung
Alpukat mengandung sterol yang berasal dari tumbuhan. Kandungan ini dikenal sebagai beta sitosterol yang dapat membantu menjaga kolesterol tubuh.
Hal ini dapat menjaga jantung tetap sehat.
2. Osteoporosis
Buah alpukat mengandung vitamin K yang baik untuk kesehatan tulang.
Konsumsi makanan dengan vitamin K yang cukup dapat meningkatkan penyerapan kalsium.
Selain itu, alpukat terdapat zat saponin yang berfungsi mengurangi gejala osteoarthritis lutut.
Baca Juga: 7 Makanan Pantangan Asam Lambung yang Harus Kamu Hindari, Salah Satunya Kopi
3. Mata
Fitokimia yang terkandung dalam alpukat seperti lutein dan zeaxanthin dapat membantu mengurangi kerusakan pada mata. Penambahan alpukat pada makanan membantu mengurangi risiko makula.
4. Kanker
Kandungan asam folat yang terdapat pada alpukat dapat membantu dari masalah kesehatan usus besar, kanker serviks, dan pankreas.
Ada beberapa penelitian menemukan fitokimia yang diekstrak dapat menghambat sel kanker berkembang. Fitokimia ini juga dapat melindungi rusaknya kromosom akibat kemoterapi.
Baca Juga: Hati-Hati, Gunakan Earphone Terlalu Lama Bisa Sebabkan Gangguan Telinga
5. Depresi
Alpukat memiliki kandungan folat.
Senyawa folat dapat mengurangi risiko depresi.
Hal ini senyawa folat mencegah penumpukan homosistein yang dapat mengganggu pengiriman nutrisi ke otak.
6. Pencernaan
Konsumsi makanan yang mengandung serat dapat mencegah sembelit dan menurunkan risiko kanker usus.
7. Detoksifikasi alami
Kandungan serat yang terdapat pada alpukat berfungsi meningkatkan pergerakan usus secara teratur. Selain itu dapat mengatur sistem kekebalan.
8. Perawatan Kulit
Alpukat dapat membantu kesehatan kulit. Banyak yang menjadikan buah alpukat sebagai masker wajah.***