Network
RINGTIMES BALI – Batu ginjal terbentuk akibat dari kelebihan mineral dan garam yang dihasilkan tubuh dan menumpuk di dalam ginjal. Ketika zat ini menumpuk di ginjal dan mulai mengeras maka akan terbentuk kristal.
Beberapa kristal yang menumpuk dan menggumpal bersama akan berbentuk seperti kerikil, sehingga disebut dengan batu ginjal. Dikutip dalam laman thehealthy.
Semakin banyak batu ginjal yang terbentuk, maka akan mengganggu sistem saluran kemih. Akibatnya saat buang air kencing akan terasa sakit.
Baca Juga: Coba 3 Resep Obat Alami Atasi Penyakit Ginjal, Mudah dan Gampang Mengolahnya
Ringtimesbali merangkum variasi jus yang dapat mengatasi batu ginjal, berikut ini paparannya:
1. Jus lemon
Buah lemon mempunyai kandungan sitrat yaitu bahan kimia yang mencegah pembentukan batu kalsium. Kandungan sitrat ini juga dapat memecah batu-batu kecil hasil pengendapan.
Selain itu, jus lemon ini manfaat lainnya seperti membantu menghambat pertumbuhan bakteri dan mengandung vitamin C yang dapat menurunkan risiko penyakit ginjal.
Buatlah jus lemon untuk diminum dengan kadar yang sewajarnya.
Baca Juga: Kenali Minuman yang Aman untuk Penyakit Asam Lambung
2. Jus Delima
Khasiat buah delima telah dikenal selama berabad-abad yang berguna untuk meningkatkan fungsi ginjal secara keseluruhan. Jus delima ini dapat membuang racun dan mengeluarkan batu dari tubuh.
Kandungan antioksidannya dapat membantu dalam menjaga kesehatan ginjal dan memiliki peran dalam mencegah perkembangan batu ginjal.
Selain itu, juga berguna untuk menurunkan tingkat keasaman urin. Dengan tingkat keasaman yang rendah maka akan mengurangi risiko batu ginjal.
Baca Juga: Waspadai, 7 Gejala Stroke yang Jarang Diketahui
3. Jus kemangi
Kemangi memiliki kandungan asam asetat yang dapat memecah batu ginjal dan mengurangi rasa sakit yang timbul.
Kandungan antioksidan dan anti inflamasi dalam kemangi dapat membantu menjaga kesehatan ginjal. Berdasarkan penelitian karena kandungan tersebut kemangi efektif untuk batu ginjal.
Secara tradisional, obat ini berguna untuk gangguan pencernaan dan peradangan.
Selain dibuat jus, daun kemangi yang segar atau kering dapat divariasi untuk dibuat teh dan diminum beberapa kali dalam sehari.
Akan tetapi perlu diperhatikan bahwa jus kemangi tidak boleh dikonsumsi selama lebih dari 6 minggu karena akan mengakibatkan gula darah dan tekanan darah rendah.
Baca Juga: Daftar Pengajar Praktik Guru Penggerak, Esok Ditutup Segera Login SIMPKB
4. Jus Seledri
Seledri merupakan salah satu bumbu dampur yang dapat membersihkan racun yang berkontribusi pada pembentukan batu ginjal. Selain itu, juga dapat membantu membersihkan tubuh sehingga dapat mengeluarkan batu yang mengendap.
Seledri ini juga telah banyak digunakan dalam pengobatan tradisional.
Cara pembuatannya cukup mudah yaitu haluskan satu atau lebih batang seledri dengan air. Kemudian minum jusnya.
Akan tetapi, seseorang dengan kriteria gangguan perdarahan dan tekanan darah rendah tidak disarankan untuk mengonsumsi jus seledri ini.
Baca Juga: Waspadai 5 Gejala Pada Tubuhmu, Bisa Jadi Itu Kanker Esofagus
5. Jus Rumput Gandum (Wheatgrass)
Wheatgrass memiliki banyak nutrisi yang berguna untuk meningkatkan kesehatan. Selain itu, rumput gandum ini dapat meningkatkan aliran urin untuk membantu mengeluarkan batu dan membersihkan ginjal.
Jus rumput gandum ini bisa diminum 2 hingga 8 ons per hari. Namun, untuk mencegah efek samping, mulailah dengan jumlah rendah kemudian secara bertahap tingkatkan hingga 8 ons.
Baca Juga: 3 Obat Alami Atasi Penyakit Ginjal, Gampang Cara Memasaknya
6. Jus Akar Dandelion
Akar dandelion adalah tonik ginjal yang merangsang produksi empedu. Akar dandelion ini bergunan untuk membantu menghilangkan limbah, meningkatkan keluaran urin, dan memperbaiki pencernaan.
Kandungan dari dandelion ini yaitu vitamin (A, B, C, D) dan mineral seperti kalium, zat besi, dan seng.
Seperti yang dilansir dalam laman Healtline, penelitian menunjukkan bahwa dandelion efektif dalam mencegah pembentukan batu ginjal.
Baca Juga: Perhatikan Pola Makan dan Diet untuk Penderita GERD
7. Jus Ekor Kuda
Ekor kuda berguna untuk meningkatkan aliran urin untuk membantu mengeluarkan bantu ginjal dan dapat meredakan pembengkakan dan peradangan.
Selain itu, dengan sifat anti bakteri dan aktioksidannya ekor kuda ini membantu menjaga kesehatan saluran kemih secara keseluruhan.
Akan tetapi, pengonsumsian jus ekor kuda tidak dianjurkan lebih dari 6 minggu karena dapat menimbulkan bahaya kejang, penurunan kadar vitamin, dan hilangnya kalsium.***
