Waspadai Asam Lambung Naik ke Kerongkongan, Komsumsi Beberapa Obat Herbal Ini

- 17 November 2020, 10:36 WIB
Waspadai Asam Lambung Naik ke Kerongkongan, Komsumsi Beberapa Obat Herbal Ini
Waspadai Asam Lambung Naik ke Kerongkongan, Komsumsi Beberapa Obat Herbal Ini /PIXABAY/

RINGTIMES BALI - Jika anda mengalami gejala kontraksi asam lambung lebih dari dua kali seminggu, kemungkinan anda mengalami kondisi yang dikenal sebagai penyakit refluks gastroesofageal (GERD).

Gejala ini menyebabkan menyebabkan rasa terbakar di dada, hingga naik ke kerongkongan.

Menurut National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases (NIDDK), GERD mempengaruhi sekitar 20 persen orang di Amerika Serikat. Jika tidak ditangani, terkadang dapat menyebabkan komplikasi serius.

Pada beberapa kasus, GERD dapat menyebabkan kesulitan menelan. Terkadang dapat menyebabkan masalah pernapasan, seperti batuk kronis atau asma.

Baca Juga: Solusi Makan, Belanja, dan Transportasi dari Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini

Baca Juga: Mengenal Riwayat Penyakit Asam Lambung dan Ketahui Makanan yang Baik

Penyebab GERD adalah pita otot melingkar di ujung kerongkongan. Saat bekerja dengan benar, pita otot akan terbuka saat figunakan untuk menelan. Kemudian mengencang dan menutup lagi setelahnya.

Kontaraksi asam terjadi pita otot tidak mengencang atau menutup dengan benar. Hal ini memungkinkan cairan pencernaan dan isi lain dari perut naik ke kerongkongan.

Pada sebagian orang, jenis makanan dan minuman tertentu memicu gejala GERD. Biasanya terjadi saat seseorang sedang diet dan mengkonumsi makanan tinggi lemak.

Baca Juga: Arti Mimpi Pasangan Selingkuh, Apakah Pertanda Masalah?

Beberapa diantaranya seperti makanan pedas, cokelat, buah jeruk, nanas, tomat, bawang, bawang putih, daun mint, alkohol, kopi, teh, maupun soda.

Pemicu pola makan bisa berbeda dari satu orang ke orang lain.

Untuk mencegah dan meredakan gejala GERD, tidak ada cara lain selain mengubah kebiasaan makan atau perilaku seperti merokok, makan makanan besar, berbaring  setelah makan, makan gorengan atau makanan pedas, minum jenis minuman tertentu, seperti soda, kopi, atau alkohol.

Baca Juga: Rutin Olahraga, Bantu Kurangi Gejala Asam Lambung

Pada beberapa kasus, penyakit ini  juga menyerang bayi. Dilansir Ringtimesbali.com dari Healtline, sekitar dua pertiga dari bayi berusia 4 bulan mengalami gejala GERD.

Hingga 10 persen bayi berusia 1 tahun terpengaruh olehnya. Bayi kadang-kadang muntah makanan dan muntah kemungkinan telah mengidap GERD.

Tanda dan gejala GERD potensial lainnya pada bayi antara lain; sulit menelan  makanan, tersedak, sendawa basah atau cegukan, lekas marah selama atau setelah menyusui, melengkungkan punggung setelah menyusui, penurunan berat badan atau pertumbuhan yang buruk, batuk-batuk,dan kesulitan tidur.

Jika anda maupun buah hati anda mengalami gejala ini, segera hubungi dokter. Anda juga dapat membeli beberapa obat herbal seperti; kamomil, licorice(akar manis), akar marshmallow, dan Slippery elm (elm licin). Beberapapa tanaman herbal tersebut masih dijual terbatas.

Akan tetapi anda ingin menggunakan sederhana juga bisa. Misalnya; mengkonsumsi kacang hijau, mentimun, lidah buaya, jahe dan minum air putih yang banyak.***

 

Editor: Dian Effendi

Sumber: Healtline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x