Network
RINGTIMES BALI - Kangkung banyak terdapat di kawasan Asia dan merupakan tumbuhan yang dapat dijumpai di mana-mana terutama di kawasan berair.
Di Indonesia kangkung bukan sayur yang asing, karena menjadi salah satu sayur favorit yang bisa dijumpai di semua tempat kuliner.
Kangkung dikenal juga dengan sebutan bayam air, sayur yang memiliki bentuk daun memanjang dengan lebar kira-kira 2,5 hingga 8 centimeter.
Baca Juga: Ketahui 4 Penyebab Diabetes Melitus Sebabkan Keringat Berlebih
Baca Juga: Ketahui Bedanya Diare Akut dan Kronis, Agar Penangananya Tepat
Dalam kangkung terdapat 100 gram kangkung segar yang masih mentah, terkandung 3,4 gram protein, 3,9 gram karbohidrat, dan 2 gram serart.
Vitamin A dan C dalam sayuran ini juga termasuk sangat tinggi. Kalium yang dikandung pun sebanyak 250,1 miligram, 67 miligram kalsium, 2,3 miligram zat besi, 65 miligram natrium, serta 54 miligram fosfor.
Kangkung dikenal bukan hanya tentang rasa yang enak, tetapi juga karena memiliki manfaat yang jika rutin dikonsumsi baik untuk kesehatan. Ringtimebali merangkum 7 manfaat kangkung untuk kesehatan adalah sebagai berikut:
Baca Juga: 7 Resep Minuman Teh Tarik yang Enak dan Banyak Disukai
Mencegah Diabetes
Beberapa penelitian pada tahun 2013 menemukan khasiat yang luar biasa dari kangkung, yang bisa mengatasi diabetes pada ibu hamil dan janin.
Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Diabetes ini mencatat bahwa sayur kangkung ini bekerja sebagai antioksidan. Antiokidan tersebut mampu menangkal oksidasi penyebab diabetes pad sel-sel tubuh ibu hamil dan janin.
Antiradang
Selain untuk mencegah diabetes, kankung juga bisa digunakan untuk mengatasi antiradang. Berdasarkan penelitian dari Research Journal of Pharmaceutical, Biological and Chemical Sciences pada tahun 2010 menyebutkan bahwa sayur kangkung ini ternyata memiliki khasiat yang sangat baik untuk antiradang.
Dalam penelitian ini kangkung dianggap dapat melawan peradangan yang diakibatkan oleh infeksi bakteri Staphylococcus aureus dan Bacillus subtilis.
Dimana dari bakteri-bakteri ini dapat menyebabkan penyakit bintilan, keracunana makanan, dan methicilin-resistant Staphylococcus aureus (MRSA)
Mencegah Anemia
Manfaat sayur kangkung yang paling diagung-agungkan adalah dapat mencegah anemia, karena kaya akan zat besi. Zat besi sendiri dapat merangsang produksi sel darah merah di dalam tubuh sehingga Anda tidak akan mengalami gejala anemia, seperti badan lesu dan lemah serta sakit kepala.
Menjaga Fungsi Hati
Berdasarkan Journal Multidiciplinary Digital Publishing Institut, hati yang mengandung racun, ditemukan kandungan thioacetamide. Kangkung, terutama kangkung air, mampu mengurangi enzim yang meningkatkan produksi thioacetamide.
Selain itu, menurut penelitian tersebut kangkung air juga mampu mengurangi luka hati maupun kematian sel akibat keracunan. Hal ini dikarenakan kangkung air bersifat antioksidan dan detoksifikasi.
Mengurangi Sariawan
Umumnya orang mengonsumsi buah-buahan untuk meredakan sariawan, ternyata kangkung juga bisa diandalkan untuk mengatasi penyakit satu ini.
Pasalnya, kangkung mampu mampu mengurangi keasaman mulut. Kandungan asam diketahui menjadi biang keladi di balik sariawan pada mulut. Bahkan, penelitian ini menyatakan, kangkung mampu meningkatkan ketahanan jaringan mukosa.
Baca Juga: Berikut 10 Tips Menjadi Tua dengan Cara Anggun, Salah Satunya Murmer Minum Air Putih!
Tingkatkan Kualitas Fungsi Otak
Vitamin B-kompleks dan Omega-3 yang terkandung dalam kangkung bisa membantu kinerja otak dengan baik. Sangat baik dikonsumsi oleh anak-anak karena baik untuk masa pertumbuhan mereka, agar kapasitas otak mereka lebih meningkat dan semakin cerdas.
Menyehatkan Mata
Kaya akan Vitamin A dan karotenoid juga lutein, maka kangkung dianggap bisa membantu menjaga kesehatan mata. Salah satu penyakit berbahaya yang dapat dicegah dengan konsumsi kangkung secara rutin adalah katarak. ***
