RINGTIMES BALI – Jahe dikenal sebagai minuman yang bisa menghangatkan tubuh. Dan bisa digunakan untuk mengurangi rasa nyeri otot dan sendi.
Selain itu, jahe juga baik untuk sistim pencernaan dan merupakan pengobatan yang efektif untuk diare, apalagi jika diare untuk anak.
Sejak lama jahe digunakan sebagai obat alami untuk menangani ketidaknyamanan di bagian perut.
Baca Juga: Waspada, Mengalami Kepikunan di Usia Produktif
Baca Juga: Apakah Penyakit Alzheimer dan Pikun Itu Sama? Berikut Penjelasannya
Jahe ternyata memiliki sifat anti-inflamasi, analgesik, dan antibakteri yang membantu menyembuhkan penyakit lambung. Efek antioksidannya memiliki efek positif pada kesehatan perut secara keseluruhan.
Zat anti diare diduga berasal dari zat fitokimia yang ada dalam jahe. Sebuah penelitian yan diadakan pada tahun 2015 menunjukkan bahwa jahe memiliki kemampuan untuk melawan listeria dan E.coli dengan memperlambat pertumbuhan bakteri.
Cara kerja jahe dengan membatasi zat beracun bakteri yang menyebabkan diare dan mencegah cairan menumpuk di dalam usus. Jahe juga dikabarkan bisa mencegah rasa mual, muntah dan kejang perut.
Efek diare dapat dicegah dengan jahe, beberapa cara jahe dapat membantu pengobatan diare, sebagai berikut: