Di usia 20-an, penyebab gangguan memori dan fungsi otak yang tersering bukanlah alzheimer. Penyebab yang paling umum adalah Functional Cognitive Impairment (FCI). FCI sering terjadi pada orang usia produktif dengan pekerjaan yang menantang.
Akumulasi dari berbagai macam stress ini dapat menurunkan kapasitas fungsi otak. Semakin berusaha untuk fokus mengerjakan sesuatu, justru semakin kacau hasilnya. Ini bisa disertai dengan gangguan mood seperti depresi maupun tidak.
Baca Juga: Jenis-jenis Pikun dan Faktor yang Mempengaruhinya
FCI dapat muncul setelah suatu pencetus, misalnya kehilangan orang terdekat, masalah dalam pekerjaan atau rumah tangga, atau mengalami sakit atau kecelakaan. Tetapi banyak pula yang tidak ada pencetus yang jelas dan terjadi akibat akumulasi berbagai stres yang terjadi bertahun-tahun.
Bila Anda mengalami keluhan-keluhan yang menyerupai gejala awal Demensia Alzheimer, segeralah berkonsultasi dengan dokter anda. Pada umumnya setiap orang memiliki risiko terkena Demensia Alzheimer.
Adapun untuk usia 20-an atau YOD, penyebab gangguan memori dan fungsi otak yang tersering bukanlah alzheimer, namun yang paling umum adalah Mild Cognitive Impairment (MCI).
Baca Juga: Diare Menyebabkan Dehidrasi dan Malabsorbsi, Berikut Gejalanya Berdasarkan Usia
Baru-baru ini beberapa dokter telah mulai menggunakan istilah Mild Cognitive Impairment (MCI) yaitu kerusakan kognitif ringan ketika seseorang memiliki kesulitan mengingat hal-hal atau berpikir jernih tetapi gejalanya tidak cukup berat untuk mengarah ke diagnosis penyakit alzheimer.
Penelitian terbaru menunjukan bahwa orang dengan MCI memiliki peningkatan risiko untuk berkembang ke penyakit alzheimer.
Namun, peningkatan dari MCI ke Alzheimer rendah (sekitar 10-20 persen setiap tahunnya), dan akibatnya diagnosis MCI tidak selalu berarti bahwa orang tersebut akan terus berkembang menjadi alzheimer.