RINGTIMES BALI – Demensia atau yang klebih dikenal pikun, merupakan penyakit yang menyebabkan sel otak memburuk dan mati lebih cepat dari biasanya.
Ini bukan bagian dari proses penuaan normal, dan pada saat ini belum ada obat yang dapat menyembuhkan Demensia atau pikun tersebut.
Demensia menyebabkan penurunan kemampuan mental, penilaian dan perilaku. Keadaan ini menyebabkan seseorang kehilangan daya ingat, menurunnya kemampuan intelektual, serta perubahan kepribadian.
Baca Juga: Tips Memilih Obat Diare yang Tepat, Agar Cepat Sembuh
Keadaan ini dapat mempengaruhi orang dewasa pada tahap manapun dalam kehidupannya, tetapi kejadian demensia lebih umum terjadi pada orang di atas usia 65 tahun.
Terdapat dua jenis demensia, yakni penyakit alzheimer yang disebabkan oleh kombinasi faktor risiko genetika dan gaya hidup, serta demensia vaskuler (demensia multi-infark) yang disebabkan oleh stroke otak yang berkali-kali.
Dilansir ringtimesbali.com dari Mounth Elizabeth, penyebab utama yang mengakibatkan seseorang mengalami demensia atau pikun sangat berbeda-beda satu sama lainnya. Demensia vaskuler dapat terjadi jika otak mengalami stroke berkali-kali.
Baca Juga: Diare Menyebabkan Dehidrasi dan Malabsorbsi, Berikut Gejalanya Berdasarkan Usia
Kemudian, beberapa penyakit neurologis degeneratif, seperti penyakit creutzfeldt-jakob, Parkinson's, Huntington, dan jenis sklerosis multipel tertentu dapat menyebabkan demensia.