Network
RINGTIMES BALI - Penyakit asam urat yang banyak diderita masyarakat,kadang dianggap sepele namun jika tidak segera diobati secara tepat, asam urat dapat semakin parah.
Untuk mengatasi hal tersebut, saat ini sudah banyak sekali obat yang dapat dikonsumsi untuk mengatasi masalah asam urat.
Berikut 7 rekomendasi obat asam urat yang bisa diperoleh di apotek dikutip dari 99.co :
Baca Juga: Gunung Penghasil Belerang dengan Fenomenda Blue Fire di Kawah Ijen Jawa Timur
1. Recolfar
Recolfar merupakan obat asam urat yang dapat menjadi pereda nyeri dan peradangan.
Obat ini mengandung colchicine yang biasa digunakan untuk mencegah dan mengobati asam urat yang disebabkan terlalu banyaknya kadar asam urat dalam darah.
2. Colchicine
Colchicine dapat menekan jumlah sel darah putih ke area peradangan untuk meredakan radang sendi dan mengurangi rasa nyeri.
Baca Juga: Bukit Nampo Karangasem, Surga Tersembunyi di Bali
Meski demikian, perlu diketahui kalau obat yang satu ini bukanlah obat penghilang rasa sakit.
3. Meloxicam
Meloxicam adalah salah satu obat antiinflamasi nonsteroid.
Umumnya, obat ini digunakan untuk meredakan gejala-gejala arthritis dan asam urat, seperti peradangan, pembengkakan serta rasa kaku dan nyeri otot.
Baca Juga: ZODIAK PALING BERUNTUNG Ramalan Zodiak Taurus, Cancer, Scorpio, Capricorn dan Pisces 27 Oktober 2020
Obat ini bekerja dengan menghambat enzim yang memproduksi prostaglandin, yakni senyawa yang dilepas tubuh yang menyebabkan rasa sakit dan reaksi radang.
Dengan menghalangi prostaglandin, obat ini dapat mengurangi rasa sakit dan peradangan.
4. Methylprednisolone
Methylprednisolone merupakan obat dengan kandungan hormon steroid yang berperan dalam meredakan peradangan atau inflamasi di tubuh.
Baca Juga: Dana BLT BPJS Ketenagakerjaan yang Sudah Cair Harus Dikembalikan, Menaker: Bisa Kena Sanksi!
Obat ini termasuk kortikosteroid yang berperan dalam mengatasi penyakit radang sendi, rematik hingga gangguan sistem imun.
Methylprednisolone mampu mencegah dan menghentikan zat penyebab peradangan, nyeri dan pembengkakan akibat asam urat.
5. Ibuprofen
Ibuprofen adalah obat yang biasa digunakan untuk meredakan nyeri dan peradangan, seperti radang sendi, sakit gigi hingga nyeri saat haid.
Baca Juga: Jangan Anggap Sepele, Ini Bahaya Asam Urat Jika Dibiarkan
Obat ini mampu meredakan nyeri dan peradangan dengan cara menghalangi tubuh dalam meproduksi prostaglandin.
Ibuprofen sendiri termasuk dalam golongan obat antiinflamasi non-steroid atau non-steroidal anti-inflammatory drugs (NSAID).
6. Allopurinol
Rekomendasi obat asam urat di apotik selanjutnya adalah Allopurinol.
Baca Juga: Login depkop.go.id, Input NIK ke eform.bri.co.id, Segera Dapatkan BLT UMKM Banpres BPUM Rp2,4 Juta
Allopurinol adalah obat yang dapat menurunkan kadar asam urat di dalam darah dengan memecah kristal asam urat pada persendian tubuh.
Allopurinol bermanfaat untuk mencegah asam urat dan pembentukan batu ginjal dengan menurunkan kadar asam urat yang tinggi.
Obat ini juga dapat mencegah peningkatan kadar asam urat pada pasien kanker yang menjalani kemoterapi.
Baca Juga: Selain Obat Asam Urat, Ternyata Ini 8 Manfaat Daun Seledri dan Bagian Lainnya Bagi Kesehatan
Meski demikian, penggunaan obat ini tidak disarankan saat fase akut, karena dapat menyebabkan rasa nyeri yang hebat.
7. Aclonac
Aclonac adalah obat asam urat yang mengandung kalium diklofenak yang termasuk obat antiinflamasi nonsteroid.
Obat ini dapat digunakan untuk mengatasi radang sendi, pengapuran tulang hingga sakit gigi.
Baca Juga: Segera Cek dan Daftar, Ini Cara Mudah Dapatkan Bantuan Uang Rp500 Ribu Per KK
Aclonac juga tersedia di toko obat dan apotek.
Obat ini mengandung celecoxib yang biasa digunakan untuk mengatasi gejala nyeri dan peradangan terutama pada persendian.
Celecoxib diketahui berisiko lebih kecil pada tukak lambung jika dibandingkan dengan obat sejenis lainnya.***
