Network
RINGTIMES BALI- Sakit pinggang secara tiba-tiba memanglah hal yang menyebalkan.
Tiba-tiba sakit pinggang saat tengah melakukan aktivitas seringkali mempengaruhi kinerja.
Hal ini bukan hanya berlaku untuk orang yang sudah lanjut usia, tetapi tak jarang anak-anakpun sering mengalami sakit pinggang.
Baca Juga: Kurang Hati-hati, Pengendara Motor Tewas Adu Jangkrik
Salah satu faktor pemicu datangnya sakit pinggang secara tiba-tiba adalah jangan berolah raga, mengangkat beban berat, atau obesitas.
Sebuah penelitian menyebut sakit pinggang adalah gejala umum. Artinya, setiap orang dalam seumur hidupnya pasti pernah merasakan sakit pinggang.
Tapi, yang menjadi pertanyaan, apa yang harus kita lakukan bila tiba-tiba mengalami sakit pinggang ?
Baca Juga: Keindahan Pantai Kelan Ditengah Kondisi Pandemik Virus Covid-19
Artikel ini sebelumnya telah terbit di zonaBanten.pikiran-rakyat.com dengan judul Mendadak Sakit Pinggang, Ini Cara Mengatasinya
Dikutip dari antaranews, Muki Partono, dokter spesialis bedah orthopedi & traumatologi di RS Pondok Indah - Puri Indah, punya tips untuk anda.
“Segeralah tidur dengan posisi melintang atau telentang karena posisi ini paling ringan membebani tulang belakang,” ujarnya dalam webinar, Kamis, 16 Juli 2020.
Baca Juga: Pesan Singkat, Banyak Karyawan Citos Terpapar Covid-19, Ini Penjelasannya
"Carilah alas keras, biasanya (nyeri akan berkurang)," imbuh Muki.
Tips lainnya adalah dengan menekuk lutut atau meletakkan bantal di bawah lutut.
Jika nyeri pinggang menjalar hingga ke kaki kanan, segeralah tidur dalam posisi miring ke kiri dengan kaki sedikit menekuk.
"Jika nyeri pinggang sampai ke kaki kanan, langsung tidur miring ke kiri dengan kaki sedikit menekuk.,” ujar Muki.
Baca Juga: 'Prank' Daging Berisi Sampah, Youtuber Edo Putra Didoakan Nitizen Susul Ferdian Paleka ke Penjara
“Itu pertolongan pertama, lalu minum obat analegsik yang biasanya dijual di warung," imbuhnya.
Muki menambahkan, bahwa kita juga bisa mengenakan korset untuk mengurangi rasa nyeri pinggang yang tiba-tiba muncul itu.
Perhatikan aktivitas sehari-hari Anda. Apakah terlalu banyak memberikan beban pada tulang belakang, seperti sering melakukan gerakan membungkuk atau bahkan sekedar duduk.
Baca Juga: Kurang Hati-hati, Pengendara Motor Tewas Adu Jangkrik
Muki menyarankan orang-orang tidak melakukan duduk lebih dari empat jam terus menerus terutama di masa bekerja dari rumah pada masa adaptasi kebiasaan baru saat ini dan mengurangi gerakan membungkuk terlalu sering.
"Jangan duduk lama, bikin timer sejam sekali, tidak boleh lebih dari empat jam duduk, rebahan lima menit lebih bagus nanti mulai bekerja lagi. Usahakan kurangi gerakan membungkuk yang lama," pungkas Muki.***( Julian/ZonaBanten.pikiran-rakyat.com)
