Dampak Positif dan Negatif Pernikahan Dini Yang Perlu Diketahui

- 1 Agustus 2020, 12:37 WIB
Ilustrasi acara pernikahan
Ilustrasi acara pernikahan /

RINGTIMES BALI - Pernikahan adalah sebuah ritual suci menyatukan dua hati, dua kepribadian, dua pemikiran, dua keluarga dan dua tujuan agar menjadi satu, membentuk satu keluarga kecil dan rumah tangga baru.

Pernikahan adalah satu ibadah terpanjang dan merupakan salah satu sunnah Rasul, bahkan junjungan alam kita memberikan banyak pengarahan dalam hal pernikahan dan berumah tangga.

Banyak sekali orang-orang mendambakan pernikahan dan rumah tangga yang harmonis, entah itu pernikahan yang megah atau sederhana.

Namun,di sisi lain ada juga orang-orang yang tidak menginginkan pernikahan terjadi pada dirinya, kali ini kita tidak membahas hal tersebut. Pernikahan Dini adalah fokus kita dalam kesempatan ini.

Baca Juga: Wajib Coba 4 Ampuh Agar Berhubungan Dengan Pasangan Langgeng

Sedangkan pengertian pernikahan dini ialah pernikahan yang terjadi atau terlaksana di usia yang belum memasuki usia dewasa bagi kedua pasangan yang melangsungkan pernikahan.

Memang benar, pernikahan bukan soal usia. Melainkan soal banyak hal, salah satunya perihal kematangan. Kematangan tidak ditentukan oleh faktor usia. Meskipun kedua pasangan yang  memutuskan menikah telah masuk usia dewasa awal, tapi tahap perkembangannya belum sampai ke tahap itu.

Seringnya yang terjadi ialah timbulnya cara berpikir yang beda. Semisal bagaimana membagi waktu antara keluarga dan pertemanan. Saat pasangan masih pada tahap perkembangan emosional yang belum matang, maka cenderung akan berusaha untuk selalu berada di dekat teman-temannya.

Baca Juga: Kelakuan 5 Zodiak Ketika Putus Cinta, Leo: Jangan Ganggu Lagi!

Sebab ada perasaan  belum  siap meninggalkan fase bersenang-senang. Jadi,  belum berkomitmen  penuh untuk menjadi seorang ayah atau ibu. Maka tak heran bila hal ini akan memicu konflik.

Halaman:

Editor: Moh. Husen


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x