Diwaspadai Penggunaan Masker Bagi Anak di bawah Umur 2 Tahun

- 12 Juni 2020, 12:30 WIB
Ilustrasi masker.
Ilustrasi masker. //Pixabay

RINGTIMES BALI–Sebagai upaya pencegahan penularan wabah virus Covid-19, masyarakat diimbau untuk selalu menjaga kesehatan dan selalu menggunakan alat pelindung diri ketika berada di kerumunan, yakni menggunakan masker.

Penggunaan masker  sudah menjadi kewajiban bagi setiap orang. Masker merupakan pelindung diri dari terpaparnya tubuh seseorang oleh virus Covid-19.

Bahkan WHO telah mewajibkan setiap orang menggunakan masker. Hal ini bertujuan untuk mencegah penularan Covid-19.

Baca Juga: Inilah Akibat Keringat di dalam Tubuh Ketika Usai Berolahraga

Menariknya, baru-baru ini WHO mulai menganjurkan kepada setiap masyarakat dunia untuk memakai masker kain sebagai upaya menghindari dari terinfeksi virus corona. Informasi mengenai masker kain telah dipublikasikan secara resmi melalui laman WHO pada Jumat, (5/6/2020).

Namun perlu diwaspadai pengunaan masker bagi anak-anak.

Ternyata penggunaan masker bagi anak-anak dibawah 2 tahun justru tidak disarankan. Hal ini dikarenakan pernapasan anak dibawah 2 tahun menjadi terhambat.

Baca Juga: Aplikasi Twitter Menguji Fitur untuk Mempromosikan Informasi Diskusi

Sebuah kelompok medis jepang menyatakan, Anak-anak di bawah usia 2 tahun tidak boleh menggunakan masker karena dapat membuat sulit bernafas.

Artikel ini telah tayang sebelumnya di jurnalpresisi.pikiran-rakyat.com dengan judul "Aduh! Ternyata Masker Sangat Berbahaya Bagi Anak di Bawah Usia 2 Tahun"

Asosiasi Pediatri Jepang menghimbau jika masker terlalu beresiko jika digunakan pada bayi.

Pemakaian masker juga akan membuat kinerja jantung anak menjadi berat. Hal tersebut membuat bayi beresiko lebih tinggi mengalami serangan jantung.

“Masker dapat menyebabkan kesulitan bernapas karena bayi memiliki saluran pernapasan yang sempit. Maka hentikan pemakaian masker pada anak dibawah 2 tahun, ” seperti yang dikutip dari pernyataan di website Asosiasi Pediatri Jepang.

Baca Juga: Inginkan Bayi Laki-Laki, Berikut Penjelasan dari Dokter Boyke

Dikatakan bahwa sejauh ini jepang masih sedikit kasus penularan corona pada anak-anak. Sebagian besar anak-anak tertular dari anggota keluarga, dengan hampir tidak adanya penularan wabah yang terjadi di sekolah atau tempat penitipan anak.

Hal serupa juga disampaikan oleh Pusat Pengendalian Penyakit (CDC) dan Akademi Pediatri Amerika Serikat yang bekerja sama dengan jepang. Mereka juga menyuarakan agar anak usia dibawah 2 tahun tidak dipakaikan pelindung wajah. (Tim Mantrasukabumi)

 

Editor: Dian Effendi

Sumber: Mantra Sukabumi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah