Fakta Sains, Jarang Mandi dapat Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

- 24 April 2021, 12:11 WIB
Jarang mandi dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Jarang mandi dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. /pixabay/seregas

RINGTIMES BALI – Mandi merupakan salah satu kebiasaan atau kebutuhan setiap orang sehari-harinya.

Ketika tubuh terasa gerah dan lengket pasti orang akan mandi. Setidaknya, setiap orang akan mandi dua hingga tiga kali sehari bahkan lebih.

Akan tetapi, justru jarang mandi lebih baik untuk kesehatan tubuh dan dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Baca Juga: 5 Cara Romantis Nabi Muhammad pada Istri yang Patut Ditiru, Salah Satunya Mandi Bersama

Dilansir Ringtimes Bali dari laman Express, para pakar telah membuktikan bahwa jarang mandi lebih baik untuk tubuh.

Penelitian ini dilakukan di tengah masa pandemi Covid-19 ketika banyak orang bekerja dari rumah dan jarang mandi.

Menurut survei YouGov tentang kebersihan pribadi, sekitar 17 persen orang mandi lebih sedikit dari biasanya.

Baca Juga: 5 Manfaat Mandi Air Dingin, Dipercaya Bisa Mengatasi Asam Urat hingga Nyeri

Hanya satu dari 10 orang yang mandi lebih sering daripada sebelum pandemi dimulai berdasarkan dari hasil wawancara.

Menurut Robert H. Shmerling, MD, Editor Senior Fakultas di Harvard Health Publishing, sering mandi bukan berarti memberikan banyak manfaat, justru bisa berdampak buruk bagi kesehatan.

Ada beberapa alasan yang menyimpulkan sering mandi tidak baik kesehatan yaitu dapat menyebabkan iritasi kulit hingga menghilangkan bakteri baik bagi tubuh.

Baca Juga: 8 Efek Berbahaya Mandi Air Hangat, Sebabkan Jumlah Sperma Menurun

Tidak hanya iritasi yang terjadi pada kulit, namun juga bisa menimbulkan rasa gatal dan kering.

Kulit yang kering dan pecah-pecah memungkinkan bakteri dan alergen menembus penghalang yang seharusnya disediakan oleh kulit.

Oleh karenanya, hal itu memungkinkan terjadinya infeksi kulit dan reaksi alergi. Apalagi, jika seseorang sering mandi menggunakan sabun antibakteri.

Baca Juga: Ternyata Kebiasaan Buruk Ini Baik untuk Kesehatan, Salah Satunya Jarang Mandi

Sabun antibakteri sebenarnya bisa membunuh bakteri normal karena dapat mengganggu keseimbangan mikroorganisme pada kulit.

Hal itu juga menyebabkan munculnya mikroorganisme lain dan kurang ramah yang lebih resisten terhadap antibiotik

Padahal, sistem kekebalan kita membutuhkan sejumlah rangsangan oleh mikroorganisme normal, kotoran, dan paparan lingkungan lainnya untuk menciptakan antibodi pelindung.

Itulah salah satu alasan beberapa dokter anak dan ahli kulit tidak merekomendasikan untuk mandi setiap hari untuk anak-anak.

Baca Juga: 6 Manfaat Mandi Malam Hari untuk Kesehatan, Bukan Sekadar Relaksasi

Hal ini dikarenakan sering mandi dapat mengurangi kemampuan sistem kekebalan untuk melakukan tugasnya.

Faktor utama dalam mandi yang kurang bermanfaat yaitu karena dapat menghilangkan lebih banyak minyak alami dan mikroorganisme pada kulit.

Ada triliunan mikroba yang hidup di permukaan kulit, banyak di antaranya sangat bermanfaat karena membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menjaga warna kulit.

Selain itu, mikroba juga memainkan peran dalam mengurangi kemungkinan kondisi kulit dan menghentikan patogen yang berpotensi berbahaya masuk ke dalam tubuh.

Sementara mandi dengan sabun sering kali dapat menghilangkan mkroba atau bakteri baik dalam tubuh.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x