Network
RINGTIMES BALI - Spirulina berasal dari alga atau ganggang biru-hijau, jenis cyanobacteria berbentuk spiral kecil.
Warna biru hijau dari ganggang ini berasal dari antioksidan phycocyanin. Dimana ganggang ini bisa ditemukan secara alami di beberapa kolam air tawar dan danau air asin.
Spirulina melalui beberapa tahap proses, sebelum bisa dikonsumsi. Spirulina kaya akan berbagai nutrisi yakni kalori, protein, hingga zat besi. Sehingga dapat memberi berbagai manfaat.
Baca Juga: 5 Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi saat Usia 40 Tahun, Sebabkan Penyakit Kanker hingga Jantung
Baca Juga: 5 Penyebab Serangan Jantung di Usia 40 Tahun, Salah Satunya banyak Tidur
Dilansir Ringtimes Bali dari thehealthy, manfaat spirulina bagi kesehatan tubuh di antaranya:
1. Mencegah anemia
Anemia adalah kondisi tubuh yang tidak memiliki cukup sel darah merah yang sehat. Sehingga oksigen tidak tersebar secara merata ke seluruh tubuh. Akibatnya tubuh kehabisan energi.
Dalam hal ini, kekurangan zat besi membuat penurunan produksi sel darah merah, hingga terjadi anemia.
Spirulina kaya akan kandungan zat besi, maka dengan mengonsumsinya, anemia dapat diatasi.
Baca Juga: 5 Penyebab Jantung Rusak yang Jarang Disadari, Salah Satunya Menonton TV
Baca Juga: 6 Gejala Serangan Jantung pada Wanita, Waspadai Keringat Dingin
2. Menurunkan risiko penyakit jantung
Peneliti mengatakan bahwa mengonsumsi spirulina dapat menurunkan risiko penyakit jantung.
Hal ini berdasarkan penelitian yang menemukan bahwa konsumsi 2 hingga 8 gram spirulina per hari.
Dapat menurunkan berat badan, kolesterol jahat LDL, trigliserida, dan tekanan darah. Sebaliknya, dapat meningkatkan kolesterol baik HDL.
Efek yang diberikan spirulina tentu dapat menjaga kesehatan tubuh, khususnya jantung. Sehingga dapat menurunkan risiko penyakit jantung.
Baca Juga: 8 Kondisi Tubuh 30 Hari Sebelum Terkena Serangan Jantung, Waspadai Rambut Rontok
3. Mengatasi alergi
Peneliti menemukan bahwa spirulina dapat mengatasi alergi karena musim. Seperti pilek di musim dingin. Dalam hal ini, spirulina lebih efektif dibanding pil anti alergi.
Di mana kemungkinan disebabkan karena sifat peradangannya menghalangi pelepasan histamin saat Anda menghadapi alergen potensial.
4. Mencegah diabetes
Peneliti menemukan bahwa konsumsi suplemen spirulina dapat menurunkan gula darah atau glukosa. Sehingga dapat menurunkan risiko diabetes.
5. Mencegah kanker mulut
Peneliti menemukan bahwa spirulina dapat memberi efek perlindungan dari kanker mulut.
Hal ini berdasarkan dari tes pada pasien lesi prakanker di mana sebagian mengonsumsi spirulina, dan lainnya mengonsumsi obat resep.
Setelah tiga bulan, mereka yang meminum spirulina mengalami perbaikan gejala yang lebih baik dibanding mereka yang minum obat.
Selain itu, penelitian juga dilakukan terhadap mereka pengonsumsi tembakau dengan lesi prakanker.
Selama setahun mereka diberi asupan satu gram spirulina per hari. Hasilnya 45 persen pasien terbebas dari lesi. Sedangkan mereka yang menggunakan plasebo, hanya tujuh persen.
6. Mengurangi plak gigi dan peradangan
Gangguan pada gusi dan mulut, dapat mengindikasikan berbagai penyakit serius. Seperti penyakit jantung, diabetes, dan stroke.
Gejala diawali dengan penumpukan plak lengket di gigi, lalu menyebabkan peradangan pada garis gusi dan bagian tubuh lainnya.
Obat kumur berbahan spirulina dapat mengurangi plak dan peradangan gigi. Hal ini terjadi karena sifat anti inflamasi pada spirulina.***
