Waspada 6 Bahaya Cegukan, Nomor 4 Jarang Diketahui Orang

- 31 Maret 2021, 17:01 WIB
Ilustrasi cegukan.*
Ilustrasi cegukan.* /

RINGTIMES BALI - Cegukan pernah dialami setiap orang. Kehadirannya bisa sangat mengganggu, terlebih apabila tidak kunjung berhenti.

Di mana cegukan terjadi ketika diafragma dan organ pernapasan mengalami kejang tiba-tiba yang tidak disengaja.

Namun, terkadang cegukan dapat menggambarkan kondisi kesehatan tubuh. Dari penyakit ringan hingga kronis. Sehingga Anda perlu mewaspadai apabila sering mengalami cegukan dengan durasi yang lama.

Dilansir Ringtimes Bali dari thehealthy, terdapat beberapa bahaya cegukan karena mengindikasikan suatu penyakit, diantaranya:

Baca Juga: 6 Gejala Asam Lambung Naik yang Sering Diabaikan Orang

Baca Juga: 3 Makanan Penurun Asam Lambung Tinggi, Segera Konsumsi Jahe

1. Asam lambung

Terdapat beberapa gejala asam lambung. Seperti mulas, regurgitasi asam yang rasanya pahit, dan mual.

Namun, jarang disadari ternyata cegukan yang tidak kunjung reda juga termasuk gejala GERD atau penyakit gastroesophageal reflux.

Dalam hal ini, apabila Anda seringkali mengalami cegukan dan tak kunjung usai.

Penting untuk segera memeriksakan diri ke dokter, karena dapat mengindikasikan berbagai penyakit, salah satunya asam lambung.

Baca Juga: 4 Tips Meredakan Stres Seketika, Cukup Mengatur Pernapasan

Baca Juga: 5 Tanda Anak yang Punya IQ Rendah, Salah Satunya Mudah Stres dan Depresi

Baca Juga: 7 Ciri Orang Yang Punya Harga Diri Tinggi, Salah Satunya Mampu Menghadapi Stres

2. Stres

Cegukan dapat menandakan bahwa Anda sedang mengalami stres. Peneliti menyebutkan bahwa stres emosional dapat menyebabkan cegukan.

Sehingga penting untuk memperhatikan tingkat stres Anda dengan frekuensi cegukan. Sebab keduanya sangat berkaitan.

3. Pneumonia

Peneliti menyebutkan bahwa cegukan kronis dapat mengindikasikan radang selaput dada, yakni jaringan sekitar paru-paru atau pneumonia.

Anda perlu waspada apabila mengalami cegukan disertai nyeri dada, menggigil, demam, dan batuk. Sebab inilah gejala dari pneumonia.

Baik untuk segera menemui dokter dan melakukan rontgen dada, untuk memastikan kondisi tubuh.

4. Stroke

Peneliti menyebutkan bahwa sebagian besar wanita tidak tahu bahwa cegukan dapat mengindikasikan stroke. Hal ini berdasarkan survei yang dilakukan pada 1.000 wanita.

Di mana hanya 11 persen yang menyadari cegukan dapat menjadi gejala stroke. Terlebih apabila disertai nyeri dada atipikal.

Namun, peneliti juga menyebutkan bahwa cegukan, mual, dan kebingungan, adalah gejala umum stroke yang hanya dialami wanita.

Sehingga penting untuk mewaspadainya, khususnya bagi Anda perempuan yang mengalaminya.

5. Serangan jantung

Peneliti menyebutkan bahwa cegukan yang terjadi selama beberapa hari dapat mengindikasikan serangan jantung.

Di mana sebelumnya ditemukan pasien yang mengalami cegukan selama empat hari. Lalu mengalami serangan jantung dan akhirnya meninggal.

Dalam hal ini, pasien juga mengalami komplikasi yang berkaitan dengan diabetes, kebiasaan merokok, dan risiko kanker.

Sebelum meninggal, pasien tersebut tidak menunjukkan gejala serangan jantung, seperti berkeringat, lemas, atau nyeri dada. Melainkan hanya cegukan berhari-hari.

6. Perubahan fungsi ginjal

Cegukan yang berkepanjangan dapat menjadi tanda bahwa fungsi ginjal memburuk. Terlebih cegukan yang disertai nyeri tulang, bau napas yang tidak normal, dan otot berkedut.

Semua gejala ini dapat mengindikasikan penyakit ginjal yang kronis. Di mana mengalami gejala di atas menandakan penyakit ginjal sudah memburuk.

Sebab melebihi gejala umumnya seperti sakit kepala, kelelahan, dan kehilangan nafsu makan.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: The Healthy


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x