Metode FAST, Cara Efektif untuk Memeriksa Tanda-tanda Stroke

- 25 Maret 2021, 21:42 WIB
Tanda-tanda  stroke bisa diperiksa dengan metode FAST.
Tanda-tanda stroke bisa diperiksa dengan metode FAST. /PIXABAY/Александр Александров

RINGTIMES BALI – Metode FAST dapat digunakan untuk memeriksa apakah seseorang telah mengalami tanda-tanda stroke. Cara tersebut terbilang cukup efektif.

Stroke dapat menyebabkan kehilangan keseimbangan atau tidak sadarkan diri yang dapat mengakibatkan jatuh. Hal ini dinilai bahaya, sehingga harus dikenali secepatnya ketika mengalami tanda-tanda stroke.

Prospek penderita stroke sulit diprediksi karena bergantung pada banyak hal. Sehingga butuh metode yang seseuai untuk memastikan tanda-tandanya.

Baca Juga: 6 Bahaya Terlalu Banyak Tidur, Bisa Kena Stroke

Baca Juga: 8 Gejala Stroke pada Wanita yang Sering Diabaikan, Nomor 5 Paling Berbahaya

Kondisi medis lain seperti penyakit jantung, diabetes, dan pembekuan darah juga dapat mempersulit dan memperpanjang pertolongan dan pemulihan stroke.

Dilansir Ringtimesbali.com dari laman Healthline, berikut penjelasan mengenai metode FAST yang dapat diaplikasikan untuk memeriksa tanda-tanda stroke.

Sebelum kita melakukan pertolongan pertama, kita harus memperhatikan apakah orang tersebut benar-benar mengalami stroke. Cara memastikannya adalah dengan mengenali tanda-tandanya.

Baca Juga: 4 Bahaya Stres Bagi Otak yang Sering Diabaikan, Bisa Memicu Stroke

Baca Juga: Kesulitan Berjalan karena Stroke, Driver Ojol Tetap Semangat Bekerja

Bergantung pada tingkat keparahan stroke, gejalanya mungkin tidak ketara atau parah. Sebelum bisa membantu, kamu perlu tahu apa yang harus diperhatikan.

Untuk memeriksa tanda-tanda peringatan stroke, gunakan metode FAST, yang merupakan singkatan dari:

  • Facial Drooping: Apakah wajah mati rasa atau terkulai ke satu sisi?
  • Arm Weakness: Apakah salah satu lengan mati rasa atau lebih lemah dari lengan yang lain? Apakah satu lengan tetap lebih rendah dari yang lain saat mencoba mengangkat kedua lengan?
  • Speech Difficulties: Apakah ucapan tidak jelas atau kacau?
  • Time: Jika kamu menjawab ya untuk semua pertanyaan di atas, inilah waktunya untuk segera menghubungi layanan darurat.

Jika kamu merasa di sekitar kamu mungkin mengalami stroke, ikuti langkah-langkah berikut:

  • Hubungi layanan darurat. Jika kamu mengalami gejala stroke, mintalah bantuan orang lain untuk menghubungi layanan darurat. Tetap setenang mungkin sambil menunggu bantuan darurat.
  • Jika kamu merawat orang lain yang mengalami stroke, pastikan mereka dalam posisi yang aman dan nyaman. Posisi yang disarankan adalah berbaring di satu sisi dengan kepala sedikit terangkat dan ditopang jika mereka muntah.
  • Periksa apakah mereka bernapas. Jika mereka tidak bernapas, lakukan CPR. Jika mereka kesulitan bernapas, kendurkan pakaian yang membatasi, seperti dasi atau syal.
  • Bicaralah dengan tenang dan tenteram.
  • Tutupi dengan selimut agar tetap hangat.
  • Jangan beri mereka makan atau minum.
  • Jika orang tersebut menunjukkan kelemahan pada anggota tubuh, hindari memindahkannya.
  • Amati orang tersebut dengan cermat untuk setiap perubahan kondisinya. Pastikan kamu menyampaikan perubahan yang terjadi secara detail kepada dokter yang akan menangani.

Pengobatan stroke secara cepat sangat penting, jadi jangan ragu untuk mendapatkan bantuan darurat saat gejala pertama stroke.

Partisipasi dalam proses rehabilitasi juga merupakan kunci untuk mendapatkan kembali mobilitas, keterampilan motorik, dan kemampuan bicara normal.

Akhirnya, seperti halnya penyakit serius lainnya, sikap positif yang dapat memberi semangat dan kepedulian akan sangat membantu pemulihan.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah