RINGTIMES BALI – Metode FAST dapat digunakan untuk memeriksa apakah seseorang telah mengalami tanda-tanda stroke. Cara tersebut terbilang cukup efektif.
Stroke dapat menyebabkan kehilangan keseimbangan atau tidak sadarkan diri yang dapat mengakibatkan jatuh. Hal ini dinilai bahaya, sehingga harus dikenali secepatnya ketika mengalami tanda-tanda stroke.
Prospek penderita stroke sulit diprediksi karena bergantung pada banyak hal. Sehingga butuh metode yang seseuai untuk memastikan tanda-tandanya.
Baca Juga: 6 Bahaya Terlalu Banyak Tidur, Bisa Kena Stroke
Baca Juga: 8 Gejala Stroke pada Wanita yang Sering Diabaikan, Nomor 5 Paling Berbahaya
Kondisi medis lain seperti penyakit jantung, diabetes, dan pembekuan darah juga dapat mempersulit dan memperpanjang pertolongan dan pemulihan stroke.
Dilansir Ringtimesbali.com dari laman Healthline, berikut penjelasan mengenai metode FAST yang dapat diaplikasikan untuk memeriksa tanda-tanda stroke.
Sebelum kita melakukan pertolongan pertama, kita harus memperhatikan apakah orang tersebut benar-benar mengalami stroke. Cara memastikannya adalah dengan mengenali tanda-tandanya.
Baca Juga: 4 Bahaya Stres Bagi Otak yang Sering Diabaikan, Bisa Memicu Stroke
Baca Juga: Kesulitan Berjalan karena Stroke, Driver Ojol Tetap Semangat Bekerja