RINGTIMES BALI – Seringkali masyarakat lebih mengenal penyakit pneumonia (infeksi paru-paru) dengan istilah paru-paru basah.
Paru-paru basah dikenal masyarakat apabila kondisi paru-paru seseorang berisi cairan. Terdapat beberap penyebab paru-paru basah yang jarang diketahui orang.
Pneumonia (paru-paru basah) adalah infeksi paru-paru ketika kantung udara (alveoli) terisi dengan nanah atau cairan yang dapat menyebabkan peradangan hingga kesulitan bernapas.
Baca Juga: 9 Gejala Paru-paru Basah, Waspadai Sering Berkeringat
Baca Juga: 8 Buah dan Sayuran yang Dapat Meningkatkan Kesehatan Paru-paru 2021
Paru-paru basah ini kerap disebabkan oleh bakteri. Namun, juga bisa disebabkan mikoorganisme lain seperti virus dan jamur.
Streptococcus pneumonia, bakteri gram positif merupakan penyebab paling umum dari paru-paru basah (pneumonia).
Pneumonia dapat mengancam jiwa penderitanya apabila menyerang orang tua, bayi, pasien penyakit kronis atau orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Baca Juga: Manfaat Temu Ireng untuk Mengobati Penyakit Paru-paru
Baca Juga: Pahami Stadium Penyebaran Kanker dari Dua Tipe Kanker Paru-paru