Puasa merupakan cara cepat dan mudah untuk menurunkan berat badan bagi pelaku diet.
Secara teoritis, menjauhi makanan dan minuman tertentu dapat menurunkan asupan kalori secara optimal.
Tidak menutup kemungkinan dapat menyebabkan penurunan berat badan yang optimal seiring waktu.
Beberapa penelitian menyatakan bahwa puasa jangka pendek dapat meningkatkan metabolisme dengan meningkatkan kadar neurotransmitter norepinefrin.
Baca Juga: 10 Keutamaan Puasa Rajab, Niscaya Pintu Surga Terbuka Lebar
Meningkatkan neurotransmitter norepinefrin tersebut dapat meningkatkan penurunan berat badan.
Puasa juga dapat mengurangi berat badan hingga 9 persen dan secara signifikan menurunkan lemak tubuh selama 12-24 minggu.
Selain itu, puasa intermiten selama 3-12 minggu sama efektifnya dalam mendorong penurunan berat badan. ***