Studi pada orang dewasa sehat menunjukkan bahwa puasa intermiten selama satu bulan secara signifikan dapat menurunkan tingkat penanda inflamasi.
Studi lainnya menemukan efek yang sama ketika orang berpuasa selama 12 jam sehari, yang berlangsung selama satu bulan.
3. Mengontrol gula darah
Puasa memiliki manfaat bagi orang yang berisiko diabetes. Beberapa penelitian menemukan bahwa puasa dapat meningkatkan kontrol terhadap kadar gula darah di dalam tubuh.
Selama puasa, asupan kalori yang masuk ke dalam tubuh otomatis berkurang. Hal itu terbilang efektif untuk mengurangi resistensi insulin.
Baca Juga: Doa Buka Puasa Rajab Berserta Artinya, Wajib Dilafalkan Umat Islam Sebelum Makan dan Minum
Dengan menurunnya resistensi insulin, sensitivitas tubuh terhadap insulin akan meningkat. Sehingga proses pengangkutan glukosa dari aliran darah ke sel tubuh lebih efisien.
Selain itu, adanya penurunan gula darah akibat puasa dapat membantu kontrol gula darah tetap stabil, serta menjaga lonjakan maupun penurunan yang drastis.
4. Menurunkan berat badan