Zat Beracun dalam Hand Sanitizer Ini Mematikan, Baca untuk Lebih Waspada

- 25 Februari 2021, 18:15 WIB
Ilustrasi penggunaan hand sanitizer.
Ilustrasi penggunaan hand sanitizer. /Pexels/cottonbro

RINGTIMES BALI - Hand sanitizer atau pembersih tangan menjadi kebutuhan guna melindungi diri dari penularan covid-19, namun harus menggunakan jenis alkohol yang tepat.

Seiring dengan peningkatan jumlah kasus covid-19, jumlah hand sanitizer yang berbahaya pun turut meningkat.

Dilansir Ringtimes Bali dari thehealthy, The Food and Drug Administration (FDA) menyatakan bahwa terdapat 163 produk hand sanitizer yang tidak aman karena mengandung zat beracun.

Baca Juga: Simak 6 Cara Mencegah Anak Sakit di Musim Pancaroba

Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menemukan bahwa 15 orang di Arizona dan New Mexico keracunan setelah meminum hand sanitizer berbasis alkohol yang mengandung metanol.

Empat orang meninggal dan tiga orang pulih tapi penglihatannya terganggu.

Jumlah produksi hand sanitizer melimpah disebabkan permintaan yang melimpah juga. Hal ini juga mengakibatkan jumlah hand sanitizer yang tidak aman pun turut meningkat.

Produk hand sanitizer yang mengandung metanol dan 1-propanol dapat melukai bahkan membunuh Anda.

Baca Juga: Ketahui 8 Tips Terlihat Menarik Meski Sedang Sakit

1. Gunakan etanol dan isopropil

Menurut CDC, untuk melawan virus corona, dibutuhkan hand sanitizer yang mengandung 60 persen etanol atau 70 persen isopropil alkohol.

Etanol atau etil alkohol merupakan salah satu jenis alkohol yang dapat ditemukan dalam bir, anggur, dan minuman beralkohol lainnya.

Zat ini dapat membunuh bakteri, jamur, dan virus. Selain hand sanitizer, beberapa obat kumur dan produk kecantikan juga mengandung etanol.

Sehingga dapat dikatakan bahwa etanol aman bagi manusia. Akan tetapi, etanol yang telah rusak dalam tubuh, dapat menghasilkan air dan karbon dioksida.

Menurut peneliti, etanol merupakan senyawa sederhana dan tidak beracun serta mudah dihilangkan dari tubuh.

Baca Juga: Kenali 5 Gejala Tubuh yang Akan Terkena Demam, Bila Diabaikan Bisa Berakibat Fatal

2. Hindari metanol dan 1-propanol

Metanol dan 1-propanol termasuk ke dalam golongan alkohol. Namun, keduanya tidak dapat digunakan sebagai bahan pembuatan hand sanitizer.

Metanol disebut juga sebagai alkohol kayu atau metil alkohol. Umumnya metanol digunakan untuk membuat bahan bakar, pelarut, dan antibeku.

Menurut peneliti, metanol tidak direkomendasikan untuk dikonsumsi manusia.

Metanol yang terkena kulit dapat menyebabkan iritasi, sedangkan yang terminum dapat menjadi racun bagi jaringan dan organ tubuh.

Baca Juga: 5 Cara Unik Mencegah Tubuh Terserang Penyakit, Salah Satunya Jangan Gigit Kuku

Tubuh akan mengalami kelainan irama jantung, gagal ginjal, kejang, koma, bahkan kematian.

Metanol dalam hand sanitizer dapat diserap kulit. Penggunaan sekali atau dua kali, mungkin tidak memberikan efek buruk. Namun, penggunaan berulang pada kulit dapat memberikan efek yang sama dengan Anda menelannya.

Sedangkan, menelan 1-propanol dapat memperlambat sistem saraf pusat Anda, yang dapat menyebabkan gejala seperti kebingungan, denyut nadi lambat, pernapasan lambat, dan bahkan mematikan.

Baca Juga: 7 Sayuran Sehat yang Dapat Membahayakan Tubuh

Terdapat beberapa kemungkinan penyebab bahan ini ada di dalam hand sanitizer.

Seperti, proses penyulingan yang kurang tepat, terkontaminasi secara tidak sengaja, atau bahkan mereka tidak tahu bahwa metanol dan 1-porpanol berbahaya.

Apabila Anda telah terpapar metanol atau 1-propanol, maka segera dapatkan bantuan medis dan buang produk tersebut.

Perbedaan antara etanol dan metanol, diantaranya adanya perubahan kecil di dalam struktur kimianya.

Akan tetapi, perbedaan kecil itu dapat menentukan hidup dan matinya seseorang yang menggunakannya.

Baca Juga: 7 Sayuran yang Ampuh Mencegah Kanker, Konsumsi Sekarang Juga

Agar terhindari dari penularan covid-19, penting bagi Anda menjaga jarak, dan selalu menggunakan masker, serta rutin mencuci tangan dengan sabun dan air selama 20 detik.

Apabila tidak memungkinkan untuk mencuci tangan, ada dapat menggunakan hand sanitizer, dengan catatan mengandung 60 persen etanol atau 70 persen isopropanol, tanpa metanol atau 1-propanol.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: The Healthy


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x