5 Kebiasaan yang Membahayakan Ginjal, Salah Satunya Merokok

- 11 Februari 2021, 18:30 WIB
Ilustrasi berhenti merokok
Ilustrasi berhenti merokok /Sumber: Pixabay/HansMartinPaul

RINGTIMES BALI - Perlu disadari bahwa menjaga kondisi organ tubuh agar tetap sehat amatlah penting, termasuk ginjal.

Ketika ginjal tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya, maka risiko serangan jantung atau stroke bisa meningkat.

Dilansir Ringtimes Bali di thehealthy.com, bahwa terdapat hal-hal sederhana yang bisa membahayakan ginjal, di antaranya:

Baca Juga: 4 Dampak Buruk Akibat Konsumsi Boba, Salah Satunya Terkena Kanker Ginjal

1. Kurang Minum Air

Sedikit mengonsumsi air dapat menghambat aliran darah di pembuluh. Ketika tubuh kekurangan cairan, kadar natrium tidak akan terkendali, karena tidak dialirkan dengan baik.

Tubuh yang mengalami dehidrasi dapat menurunkan tekanan darah, lalu aliran darah ke ginjal juga akan menurun.

2. Sering Mengonsumsi Pereda Sakit

Obat pereda nyeri seperti ibuprofen atau aspirin, dapat mengurangi aliran darah ke ginjal dan menyebabkan terbentuknya jaringan parut, yang berbahaya bagi ginjal.

Baca Juga: 5 Tanda Terkena Penyakit Batu Ginjal, Waspada Urin Bercampur Darah

3. Konsumsi Suplemen Herbal Berlebihan

“Terdapat banyak obat herbal berbahaya di luar sana,” ujar Dokter Simon. Meski dinyatakan berbahan alami, bukan berarti aman dikonsumsi setiap hari.

Food and Drug Administration (FDA) turut memperingatkan untuk berhati-hati apabila mengonsumsi produk bertuliskan Aristolochia, Asarum, atau Bragantia, karena mungkin mengandung bahan berbahaya.

Baca Juga: 6 Makanan Pemicu Kerusakan Ginjal, Hindari Makan Mie Instan dan Kerupuk

4. Merokok

Merokok dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi yang dapat menimbulkan berbagai penyakit, karena menghambat kinerja tubuh.

Tekanan darah tinggi dapat merusak pembuluh darah besar maupun pembuluh darah kecil. Termasuk pembuluh yang mengarah ke ginjal.

Penelitian pada tahun 2012 menemukan bahwa seseorang yang berhenti merokok selama lebih dari lima belas tahun dapat menghindarkan dari risiko karsinoma sel ginjal hingga 40 persen.

Baca Juga: 7 Manfaat Minum Air Lemon dan Madu, Salah Satunya Mengobati Batu Ginjal

5. Gemar Konsumsi Makanan Cepat Saji

Kebanyakan makanan olahan mengandung kadar natrium tinggi, yang buruk untuk jantung maupun ginjal.

Menurut James Simon, nephrologist di Cleveland Clinic, menyatakan bahwa semakin banyak seseorang mengonsumsi natrium, maka semakin banyak pula kandungan kalsium pada urin, hal ini dapat meningkatkan risiko gagal ginjal.

Selain natrium, makanan cepat saji juga meningkatkan berat badan.

Baca Juga: Simak Ciri-ciri Orang Terkena Penyakit Ginjal, Jangan Sampai terlambat

Kelebihan berat badan dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2, yang juga dapat memungkinkan gangguan pada ginjal.

Dalam jangka waktu yang panjang, diabetes tipe 1 dan 2 dapat menyebabkan masalah insulin yang membuat jaringan parut di ginjal mengalami peradangan.

“Setiap orang yang memiliki diabetes, harus sering memeriksakan fungsi ginjal dan urine secara berkala,” ujar Dokter Simon.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Thehealthy


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah