Minum Teh dan Kopi Berkhasiat untuk Penderita Stroke dan Penyakit Jantung

- 10 Februari 2021, 11:45 WIB
Kopi, salah satu minuman sehat yang ampuh untuk mengobati stroke dan penyakit jantung.
Kopi, salah satu minuman sehat yang ampuh untuk mengobati stroke dan penyakit jantung. /Pixabay/cocoparisienne

RINGTIMES BALI – Teh Hijau dan Kopi merupakan jenis minuman populer yang memiliki khasiat tertentu. Kedua minuman ini memiliki khasiat untuk penderita stroke dan penyakit jantung.

Penelitian yang baru-baru ini dilakukan di Jepang, mengatakan bahwa orang yang sering mengonsumsi teh hijau dapat hidup lebih lama.

Sementara itu, kopi merupakan minuman yang mengandung kafein. Namun, antioksidan yang tinggi bisa membuat kopi memiliki khasiat juga.

Baca Juga: Kenali Jenis Teh dan Khasiatnya untuk Obat Kesehatan

Bahkan sebuah penelitian mengungkapkan bahwa beberapa orang yang minum dua cangkir kopi per hari, mereka memiliki kemungkinan untuk meninggal 39 persen daripada yang tidak meminum kopi.

Di lain sisi, orang yang selamat dari penyakit stroke dan mengonsumsi tujuh cangkir teh sehari, memiliki kemungkinan 62 persen lebih kecil untuk meninggal. Demikian juga, resiko kematian akibat serangan jantung juga berkurang sebesar 53 persen.

Teh Hijau bukanlah satu-satunya minuman yang memiliki arti dan berhubungan dengan umur yang panjang. Walaupun, beberapa kelompok mungkin meyakini adanya kebenaran dalam pandangan tersebut.

Baca Juga: Minum Teh atau Kopi, Samuels: Baik dan Buruk Tergantung Peminumnya

Namun, beberapa orang juga meyakini bahwa kopi juga dikaitan dengan kelangsungan hidup yang lebih baik.

Dr. Andrew Freeman, seorang direktur pencegahan dan kesehatan jantung di National Jewish Health di Denver mengatakan bahwa teh hijau dan kopi tidak membuktikan hubungannya dengan memperpanjang hidup.

Tapi, bukti yang pernah ditemukan bahwa teh hijau dan kopi adalah tanaman yang mengandung senyawa flavonoid, dan itu bagus untuk kesehatan jantung.

Baca Juga: Kopi dan Teh, Mengenal Kafein yang Baik untuk Menghindari Kecemasan Berlebih di Pagi Hari

Dikutip dari WEB MD, tidak ada minuman yang ajaib, Freemen mengungkapkan bahwa tidak ada minuman yang menghilangkan efek bacon dari sebuah Cheeseburger.

“Zaman dahulu memang dikenal bahwa minuman teh dan kopi merupakan minuman yang kaya akan manfaat, asal tidak bercampur dengan krim dan gula,” ujarnya.

Bahkan menurut Freeman, kopi dan teh lebih baik daripada minuman ‘diet’ dengan pemanis buatan. Orang yang bijak terhadap tubuhnya sendiri juga harus bisa mengondisikan diri jika ingin mengonsumsi teh atau kopi.

Baca Juga: Simak 8 Makanan Indonesia yang Dijual dengan Harga Fantastis di Luar Negeri

Penelitian Terbaru

Penelitian yang dipimpin oleh Dr. Hiroyasu Iso, seorang profesor kesehatan masyarakat di Universitas Osaka pada awal februari ini melibatkan 46.000 orang dewasa di Jepang yang berusia 40 hingga 79 tahun.

Penelitian ini berlangsung selama 20 tahun, termasuk diikuti oleh 478 penderita stroke dan 1.214 penderita serangan jantung.

Tahap awal, seluruh peserta menyelesaikan kuesioner tentang diet dan gaya hidup. Hasilnya di akhir penelitian, 9.253 orang telah meninggal dunia.

Baca Juga: 3 Resep Smoothie yang Kaya Manfaat Bagi Tubuh, Sehat dan Mudah Didapat

Secara umum dari penelitian tersebut, orang yang minum kopi dalam jumlah sedang, memiliki kemungkinan lebih kecil untuk meninggal pada masa studi.

Sementara itu, teh hijau terlihat protektif bagi penderita stroke dan jantung. Semakin banyak seseorang mengonsumsi teh hijau, maka kesehatan mereka membaik.

Namun, hasil dari penelitian ini juga mungkin akan berbeda jika ada faktor-faktor lain yang mendukung seperti kebiasaan berolahraga, diet, tekanan darah, dan rokok.

Baca Juga: Kopi dan Teh, Mengenal Kafein yang Baik untuk Menghindari Kecemasan Berlebih di Pagi Hari

Di luar Penelitian

Freeman mengatakan menekankan bahwa kehidupan seseorang yang menderita sakit atau sedang dalam masa rehabilitasi mungkin berbeda dengan kehidupan normal.

Orang bisa mengonsumsi tujuh cangkir teh hijau mungkin memiliki tingkat stres yang lebih daripada kecenderungan banyak orang.

Populasi Jepang pun juga tidak bisa disamakan dengan negara-negara lain yang punya pola makan berbeda, pola hidup yang berbeda, dan lain sebagainya.

Baca Juga: Kenali 6 Mitos Kopi yang Dapat Mempengaruhi Kesehatan, Salah Satunya Kolestrol

Van Horn, seorang ahli kedokteran di Northwestern University, menjelaskan bahwa peminum teh dalam penelitian tersebut cenderung memiliki asupan ikan dan sayuran yang sehat.

Van Horn juga menjelaskan bahwa ada senyawa tertentu yang terkandung dalam teh hijau yaitu epigallocatechin-gallate memiliki manfaat penting yaitu ‘anti-inflamasi kardiovaskular’.

Freeman dan Van Horn juga mengatakan bahwa mengganti minuman manis dengan teh hijau adalah sebuah kebijaksanaan. Tetapi, memiliki pola makan yang penuh buah, sayur, ikan, biji-bijian, dan lemak adalah kuncinya.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: WEB MD


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x