5 Kebiasaan Sepele Pemicu Ginjal Rusak, Saatnya Hindari Konsumsi Suplemen

- 5 Februari 2021, 16:45 WIB
5 Kebiasaan Sepele Pemicu Ginjal Rusak, Saatnya Hindari Konsumsi Suplemen.
5 Kebiasaan Sepele Pemicu Ginjal Rusak, Saatnya Hindari Konsumsi Suplemen. /PIXABAY/Bru-nO

RINGTIMES BALI – Kebiasaan sehari-hari tertentu tanpa kita sadari dapat memicu kerusakan organ vital tubuh termasuk ginjal. Beberapa kebiasaan sepele yang dilakukan bisa menyebabkan kerusakan ginjal.

Apabila seseorang menginginkan ginjal yang sehat maka harus memperhatikan dan menghindari beberapa kebiasaan tidak baik yang dapat memicu kerusakan ginjal.

Hal ini dikarenakan ginjal merupakan salah satu organ vital yang penting bagi tubuh. Apabila ginjal tidak berfungsi dengan baik maka akan menyebabkan berbagai masalah kesehatan yang menimbulkan penyakit pada ginjal.

Baca Juga: 7 Manfaat Minum Air Lemon dan Madu, Salah Satunya Mengobati Batu Ginjal

Tidak hanya itu, apabila ginjal tidak bekerja dengan baik, hal itu juga dapat menimbulkan sejumlah komplikasi seperti dapat meningkatkan risiko terkena serangan jantung maupun stroke.

Dengan mengetahui beberapa kebiasaan yang merusak ginjal, maka hal ini dapat menjadi peringatan bagi seseorang untuk menghindarinya.

Dilansir Ringtimes Bali dari laman The Healthty, 5 Februari 2021, berikut beberapa kebiasaan sepele yang memicu kerusakan ginjal.

Baca Juga: Waspadai, 6 Ciri-ciri Ini Bisa Menjadi Gejala Infeksi Ginjal

1. Konsumsi makanan kemasan

Makanan dalam kemasan ataupun makanan siap saji merupakan makanan olahan yang mengandung natrium yang tinggi.

Kandungan tersebut tidak hanya berbahaya bagi organ jantung, namun juga dapat menyebabkan kerusakan pada ginjal.

Ketika seseorang mengonsumsi terlalu banyak garam natrium, maka tubuh akan mengeluarkannya melalui buang air kecil dan membutuhkan kalsium.

Baca Juga: 7 Kebiasaan Salah yang Sering Dilakukan Ini Jadi Pemicu Penyakit Ginjal

Pada akhirnya, terlalu banyak kalisum yang menumpuk dapat meningkatkan risiko batu ginjal pada seseorang.

Asupan nutrisi natrium per hari yang bisa dikonsumsi yaitu sekitar 2.300 miligram. Apabila melebihi asupan yang dianjurkan, maka hal tersebut dapat merusak ginjal.

2. Merokok

Merokok memang diketahui berbahaya oleh banyak orang termasuk dapat mengakibatkan kanker paru-paru. Meski demikian, perokok aktif tetap melakukan kebiasaan tidak baik tersebut.

Baca Juga: Tenyata Bau Kentut Itu Sehat, Bisa Cegah Penyakit Jantung hingga Gagal Ginjal

Akan tetapi, merokok tidak hanya merusak paru-paru namun juga dapat merusak kesehatan ginjal seseorang.

Selain itu, merokok juga dapat merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko tekanan darah tinggi.

Menurut penelitian tahun 2012 menunjukkan bahwa berhenti merokok selama 16 tahun atau lebih dapat mengurangi risiko karsinoma sel ginjal sebesar 40 persen.

Baca Juga: Hindari Makanan Berikut bagi Penderita Batu Ginjal, Belimbing Salah Satunya

3. Tidak segera minum saat haus

Setiap harinya seseorang dianjurkan untuk mengonsumsi air sebanyak delapan gelas penuh untuk menjaga kesehatan ginjal.

Akan tetapi, minum empat hingga enam gelas air per hari mungkin cukup untuk ginjal. Apabila kurang dari jumlah tersebut maka ginjal akan mengalami masalah tertentu.

Seseorang yang meminum air sangat sedikit maka akan menyebabkan tubuh mengalami dehidrasi dan tidak bisa mengontrol kadar natrium dalam tubuh.

Baca Juga: Ternyata Air Dingin Bisa Mengatasi Asam Urat dan Batu Ginjal, Simak Manfaat Lainnya Berikut

Selain itu, orang yang mengalami dehidrasi akan sulit untuk menjaga tekanan darah dalam tubuh. Hal ini dikarenakan ginjal sangat sensitif terhadap aliran darah.

Ketika dehidrasi tekanan darah akan turun karena aliran darah ke ginjal juga turun. Dengan demikian, kurang minum air dapat merusak ginjal serta masalah terkait lainnya.

4. Obat penghilang rasa sakit

Seseorang perlu berhati-hati ketika mengonsumsi obat OTC untuk nyeri kronis. Obat anti inflamasi yang disebut NSAID seperti ibuprofen dan aspirin dapat mengurangi darah ke ginjal.

Baca Juga: Kenali Warna Kuku Anda, Bisa Jadi Ada Tanda-tanda Penyakit Ginjal, Jantung, hingga Diabetes

Hal tersebut dapat menyebabkan jaringan parut karena dapat meracuninya secara langsung. Dengan mengonsumsi NSAID terlalu sering dapat meningkatkan risiko masalah dan memicu kerusakan ginjal.

5. Suplemen

Produk berlabel suplemen alami dipasaran tidak berarti baik untuk kesehatan tubuh seseorang. Faktanya, masih banyak obat herbal yang berbahaya.

Contohnya, bahan nabati yang disebut asam aristolochic dapat ditemukan dalam obat-obatan tradisional. Hal tersebut dapat menyebabkan jaringan parut pada ginjal.

Baca Juga: Waspadai, 11 Tanda Kulit dan Kuku Ini Dapat Mengindikasikan Penyakit Ginjal

FDA memperingatkan seseorang untuk menghindari produk yang mencantumkan Aristolochia, as arum, atau bragantia pada label produk karena kemungkinan mengandung bahan berbahaya.

Akan tetapi, mengonsumsi multivitamin biasa tidak bisa menjadi masalah. Selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen apapun.

Itulah beberapa kebiasaan sepele yang dapat merusak ginjal seseorang yang harus segera dihindari. Semoga bermanfaat.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: The Healthy


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah