4 Kebiasaan Buruk Merusak Ginjal, Jangan Minum Obat Pereda Nyeri

- 22 Januari 2021, 20:30 WIB
Ada empat kebiasaan buruk yang dapat merusak ginjal seperti minum obat pereda nyeri.
Ada empat kebiasaan buruk yang dapat merusak ginjal seperti minum obat pereda nyeri. /Pixabay/mohamed_hassan


RINGTIMES BALI -
Organ ginjal berperan penting dalam menyaring zat-zat racun dalam tubuh sehingga kesehatannya harus dijaga. Rajin konsumsi air putih dan hindari kebiasaan buruk perusak ginjal.

Jarang disadari, ada beberapa kebiasaan buruk yang dapat merusak ginjal. Jika ginjal tidak dapat berfungsi dengan baik, tubuh kehilangan kemampuan untuk menyaring darah dan mengeluarkan limbah dan racun dari dalam tubuh. 

dilansir Ringtimes Bali dari laman The Healthy pada 22 Januari 2021, 3 kebiasaan buruk yang bisa merusak ginjal.

Baca Juga: 3 Buah Penyebab Penyakit Ginjal, Jangan Makan Pisang dan Kurma

1. Mengkonsumsi makanan kemasan dan olahan

Sebagian besar makanan olahan dipenuhi dengan natrium, yang tidak hanya buruk bagi jantung, tetapi juga dapat menyebabkan masalah ginjal.

Saat makan terlalu banyak garam, tubuh perlu mengeluarkan natrium saat buang air kecil, dan dibutuhkan kalsium.

Terlalu banyak kalsium dalam urin meningkatkan risiko batu ginjal. Batasi natrium tidak lebih dari 2.300 miligram sehari.

Baca Juga: 7 Manfaat Bayam Untuk Kesehatan, Dapat Mengatasi Diabetes Hingga Kanker 

2. Merokok

Orang pada umumnya mengira bahwa merokok menjadi penyebab utama kanker. Namun, ternyata lebih dari itu.

Studi tahun 2012 menemukan bahwa berhenti merokok selama 16 tahun atau lebih mengurangi risiko karsinoma sel ginjal, yaitu bentuk paling umum dari kanker ginjal pada orang dewasa sebesar 40 persen.

Selain merusak ginjal dan penyebab kanker, merokok dapat merusak pembuluh darah, dan meningkatkan risiko tekanan darah tinggi.

Baca Juga: 3 Minuman Terburuk Bagi Penderita Diabetes, Ayo Hindari

3. Tidak segera minum saat haus

Hanya empat hingga enam gelas air sehari, dapat membuat ginjal Anda mungkin baik-baik saja. Namun delapan gelas juga sama bainya.

Jika Anda tidak minum, tubuh yang mengalami dehidrasi akan lebih sulit menjaga tekanan darahnya. Sementara ginjal sangat sensitif terhadap aliran darah.

Tidak perlu mengkhawatirkan tingkat dehidrasi setiap hari, tetapi pastikan Anda minum cukup air setiap harinya.

Baca Juga: Gawat, 2 Faktor Ini Tingkatkan Risiko Diabetes Melitus

4. Sering mengonsumsi obat pereda nyeri

Obat anti-inflamasi yang meliputi ibuprofen dan aspirin, mengurangi aliran darah ke ginjal. Ini dapat menyebabkan jaringan parut karena secara langsung beracun bagi organ.

Mengonsumsi golongan obat NSAID terlalu sering dapat meningkatkan risiko masalah ginjal.

Jika Anda sudah mengalami kerusakan ginjal, direkomendasikan untuk tidak mengonsumsi sama sekali obat NSAID.

***

Editor: Putu Diah Anggaraeni

Sumber: The Healthy


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x