Gusi bengkak juga bisa terjadi selama kehamilan. Hormon yang dihasilkan tubuh Anda selama kehamilan dapat meningkatkan aliran darah di gusi Anda.
Peningkatan aliran darah ini dapat menyebabkan gusi Anda lebih mudah teriritasi, sehingga menyebabkan pembengkakan.
Ini perubahan hormonal dapat juga kemampuan menghambat tubuh untuk melawan bakteri yang biasanya menyebabkan infeksi gusi. Hal ini dapat meningkatkan kemungkinan Anda terkena radang gusi .
Malnutrisi
Kekurangan vitamin, terutama vitamin B dan C, dapat menyebabkan pembengkakan gusi. Vitamin C, misalnya, berperan penting dalam pemeliharaan dan perbaikan gigi dan gusi Anda.
Jika kadar vitamin C Anda turun terlalu rendah, Anda bisa mengembangkan penyakit kudis . Penyakit kudis dapat menyebabkan anemia dan penyakit gusi bengkak.
Infeksi
Baca Juga: Obati Radang Tenggorokan Dengan Madu, Ini Penjelasannya
Infeksi yang disebabkan jamur dan virus berpotensi menyebabkan gusi bengkak. Jika Anda menderita herpes , hal itu dapat menyebabkan kondisi yang disebut gingivostomatitis herpes akut, yang menyebabkan gusi bengkak.
Sariawan , yang merupakan hasil dari pertumbuhan berlebih jamur alami di mulut, juga dapat menyebabkan pembengkakan gusi. Kerusakan gigi yang tidak diobati dapat menyebabkan abses gigi, yang merupakan pembengkakan gusi lokal.***