RINGTIMES BALI - Seseorang dinyatakan memiliki darah tinggi atau hipertensi apabila tekanan darahnya diatas 140 milimeter air raksa dan tekanan darah diastol kita lebih atau sama dengan 90 milimeter air raksa pada pengukuran di klinik.
Berikut klasifikasi tekanan darah tinggi di klinik :
Baca Juga: 10 Herbal Ini Ampuh Turunkan Tekanan Darah Tinggi untuk Atasi Hipertensi, Patut Dicoba!
- Optimal
Tekanan darah dinyatakan optimal yaitu apabila tekanan darah sistolnya itu kecil dari 120 dan tekanan diastolnya itu kecil dari 80.
- Normal
Dikatakan normal apabila tekanan sistolnya sekitar 120 - 129 milimeter air raksa dan tekanan diastolnya yaitu 85 milimeter air raksa
- Normal tinggi
Memiliki tekanan darah 130 - 139 milimeter air raksa dan tekanan darah diastolnya 85 -89 milimeter air raksa
- Hipertensi/darah tinggi derajat 1
Dikatakan hipertensi grid 1 apabila tekanan sistolnya 140 - 159 milimeter air raksa dan tekanan darah diastolnya 90-99 milimeter air raksa
- Hipertensi grid 2 atau derajat 2
Dikatakan hipertensi grid 2, apabila tekanan darahnya 160 - 179 milimeter air raksa dan tekanan darah diastolnya apabila 100-109.
- Hipertensi/darah tinggi grid 3 atau derajat 3
Dikatakan hipertensi derajat 3 apabila tekanan darah sistoliknya yaitu besar dari 180 milimeter air raksa dan tekanan darah diastoliknya besar sama dengan dari 110.
- Hipertensi sistolik terisolasi
Apabila tekanan darah sistolnya besar sama dengan dari 140 dan tekanan darah diastolnya kecil dari 90 milimeter dari air raksa.
Jika Anda sudah didiagnosa oleh dokter mengalami tekanan darah tinggi ada 5 hal yang harus Anda lakukan sebagaimana dikutip ringtimesbali.com dari video yang diunggah kanal YouTube Kiat Sehat, 4 November 2019 :
1. Batasi Konsumsi Garam
Konsumsi garam yang bagus atau yang dianjurkan untuk penderita darah tinggi itu tidak lebih dari 12 gram per hari. Takarannya itu satu sendok per hari, jadi Anda dapat atur ketika masak berapa, cemilan berapa garamnya jangan sampai melebihi satu sendok teh per hari.
2. Melakukan perubahan pola makan
Di sini sangat dianjurkan bagi penderita darah tinggi untuk banyak mengkonsumsi sayuran, kacang-kacangan, buah-buahan, susu rendah lemak, gandum, ikan dan asam lemak tak jenuh terutama minyak zaitun.
Perlu dibatasi untuk mengonsumsi daging merah dan asam lemak jenuh seperti santan.
3. Lakukan penurunan berat badan
Berat badan yang dianjurkan di sini adalah ketika indeks masa tubuhnya tidak lebih dari 25 dimana berat badan tubuhnya diusahakan untuk mendekati mencapai berat badan ideal.
Kejadian obesitas terutama di Indonesia menurut Riskesdas tahun 2018 terjadi peningkatan dari 2013 yang hanya sebesar 14,8 persen meningkat jadi 21,8 persen pada tahun 2018.
4. Olahraga teratur
Biasakan melakukan olahraga teratur setiap harinya sekitar 30 menit.
5. Stop Merokok
Baca Juga: Begini Cara Deteksi Sederhana pada Hipertensi
Hentikan kebiasaan merokok karena banyak dampak negatif dari merokok.
Nah itu tadi cara menurunkan darah tinggi secara cepat dan alami. Semoga tekanan darah Anda dapat terkontrol dengan hal di atas, jika sudah mendapatkan terapi medis dari dokter, jangan lupa untuk selalu mengonsumsi obatnya dari dokter. Semoga bermanfaat.***