Dalam sebuah penelitian tentang kekebalan pada orang-orang dalam hubungan asmara, orang yang sering berhubungan seks (satu hingga dua kali seminggu) memiliki lebih banyak imunoglobulin A (IgA) dalam air liurnya.
Orang yang jarang berhubungan seks (kurang dari sekali seminggu) memiliki IgA yang jauh lebih sedikit.
Baca Juga: 9 Kebiasaan Buruk yang Harus Dihentikan, Salah Satunya Mengupil
IgA adalah antibodi yang berperan dalam mencegah penyakit dan merupakan garis pertahanan pertama terhadap human papillomavirus, atau HPV.
Akan tetapi, orang yang berhubungan seks lebih dari tiga kali seminggu memiliki jumlah IgA yang sama dengan mereka yang jarang berhubungan seks. Studi tersebut menunjukkan bahwa kecemasan dan stres mungkin dapat menghilangkan efek positif dari seks.
2. Tidur lebih nyenyak
Tubuh melepaskan oksitosin, juga disebut hormon cinta atau keintiman dan endorfin selama orgasme. Kombinasi hormon ini bisa bertindak sebagai obat penenang.
Baca Juga: 10 Kebiasaan Buruk yang Berbahaya, Salah Satunya Memencet Komedo
Tidur yang lebih baik dapat berkontribusi pada:
- Sistem kekebalan yang lebih kuat
- Umur yang lebih panjang
- Merasa lebih cukup istirahat
- Memiliki lebih banyak energi di siang hari
3. Pereda sakit kepala