RINGTIMES BALI - Ada delapan faktor risiko terjadinya asam urat yang wajib diketahui oleh semua orang.
Serangan asam urat dapat datang dengan cepat dan terus berulang seiring waktu, secara perlahan merusak jaringan di daerah peradangan dan bisa sangat menyakitkan. Hipertensi , kardiovaskular, dan obesitas merupakan faktor risiko asam urat.
Ada sejumlah faktor yang dapat meningkatkan kemungkinan ana menderita asam urat. Seperti kebiasaan an pola hidup yang salah. Juga dapat menjadi faktor risiko dari asam urat.
Dilansir RINGTIMES BALI dari laman medical News today, berikut 8 faktor risiko terjadinya asam urat :
Baca Juga: 9 Tanda Bayi Miliki IQ Tinggi, Salah Satunya Kurang Tidur
1. Usia dan jenis kelamin
Pria menghasilkan lebih banyak asam urat daripada wanita, meskipun tingkat asam urat wanita mendekati pria setelah menopause.
2. Genetika
Riwayat asam urat dalam keluarga meningkatkan kemungkinan berkembangnya kondisi.
3. Pilihan gaya hidup
Konsumsi alkohol mengganggu pembuangan asam urat dari tubuh. Makan makanan yang tinggi purin juga meningkatkan jumlah asam urat dalam tubuh.
Baca Juga: 6 Tanda Anak Miliki IQ Tinggi, Orang Tua Wajib Tahu
4. Paparan timbal
Paparan timbal kronis telah dikaitkan dengan beberapa kasus asam urat.
5. Pengobatan
Obat-obatan tertentu dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh; ini termasuk beberapa diuretik dan obat yang mengandung salisilat.
6. Berat badan
Kelebihan berat badan meningkatkan risiko asam urat karena ada lebih banyak pergantian jaringan tubuh, yang berarti lebih banyak produksi asam urat sebagai produk limbah metabolisme.
Kadar lemak tubuh yang lebih tinggi juga meningkatkan tingkat peradangan sistemik karena sel lemak menghasilkan sitokin pro-inflamasi.
Baca Juga: Jangan Kaget Jika Anda Miliki IQ TInggi, Ini Tandanya
7. Trauma atau pembedahan baru-baru ini
Meningkatkan risiko.
8. Masalah kesehatan lainnya
Insufisiensi ginjal dan masalah ginjal lainnya dapat mengurangi kemampuan tubuh untuk membuang produk limbah secara efisien, yang menyebabkan peningkatan kadar asam urat.
Kondisi lain yang terkait dengan asam urat termasuk tekanan darah tinggi dan diabetes.***