Network
RINGTIMES BALI - Asam urat terjadi apabila terdapat tumpukan kristal yang mengendap. Sebagian besar kaum pria maupun wanita, baik golongan tua ataupun muda pasti berisiko mengalaminya akibat kebiasaan-kebiasaan tertentu.
Penyakit asam urat ini timbul salah satunya karena pola gaya hidup seperti aktivitas dan asupan tiap harinya yang kurang baik.
Terdapat beberapa makanan yang harus dihindari agar kadar asam urat dalam tubuh tidak meningkat. Selain itu, mengatur pola hidup juga perlu agar kadar asam urat tetap terkontrol.
Baca Juga: 10 Daftar Minyak Esensial untuk Mengobati Asam Urat
Dilansir dari laman Boldsky, berikut tujuh kebiasaan yang mudah dilakukan untuk menurunkan kadar asam urat diantaranya:
1. Kurangi makanan yang tinggi purin
Makanan yang tinggi purin merupakan pemicu timbulnya kadar asam urat. Makanan yang termasuk yaitu beberapa jenis daging seperti daging domba, daging sapi muda, daging babi, dan lainnya.
Selain itu, makanan laut seperti ikan dan kerang dan jenis sayuran seperti kembang kol, kacang hijau, jamur, dan kacang kering.
Baca Juga: Daftar Makanan dan Minuman untuk Mencegah Asam Urat Disertai Ginjal
2. Hindari konsumsi gula pada makanan dan minuman
Asam urat biasanya erat kaitannya dengan makanan kaya protein. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa gula juga bisa menjadi penyebabnya.
Jenis gula fruktosa dapat menyebabkan asam urat tingkat tinggi. Sebaiknya ketika ingin makan periksa terlebih dahulu komposisi makanan yang dikandung
Di samping itu, minuman manis, soda, dan jus buah segar yang terkonsentrasi dengan fruktosa dan gula yang mengandung glukosa juga berpotensi meningkatkan kadar asam urat.
Baca Juga: 6 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Asam Urat, Utamanya Jeroan
3. Konsumsi makanan berserat
Makan lebih banyak serat akan membantu tubuh untuk membuang asam urat. Selain itu, Serat juga dapat membantu menyeimbangkan kadar gula darah dan insulin.
Hal ini juga cenderung meningkatkan rasa kenyang, membantu menurunkan risiko makan berlebihan. Contoh makanan yang mengandung serat yaitu buah segar, sayuran segar atau beku, gandum, dan lainnya.
4. Konsumsi lebih banyak air minum
Minum banyak cairan membantu ginjal untuk mengeluarkan asam urat lebih cepat dari tubuh.
Baca Juga: Ternyata Air Dingin Bisa Mengatasi Asam Urat dan Batu Ginjal, Simak Manfaat Lainnya Berikut
5. Hindari alkohol
Minuman beralkohol dapat membuat tubuh dehidrasi. Hal tersebut juga bisa memicu kadar asam urat tinggi.
Hal ini terjadi karena ginjal harus terlebih dahulu menyaring produk yang terjadi dalam darah akibat alkohol. Beberapa jenis minuman beralkohol seperti bir mengandung kadar purin yg tinggi.
6. Menurunkan berat badan
Berat badan ekstra dapat meningkatkan kadar asam urat. Sel lemak menghasilkan lebih banyak asam urat daripada sel otot.
Baca Juga: Manfaat Kacang Panjang, Dipercaya Dapat Menurunkan Risiko Asam Urat hingga Serangan Jantung
Selain itu, dengan berat badan yang ekstra akan mempersulit ginjal untuk menyaring asam urat.
7. Kurangi stres
Stres, kebiasaan tidur yang buruk, dan terlalu sedikit olahraga dapat meningkatkan peradangan. Peradangan dapat memicu tingkat asam urat yang tinggi.
Hal ini bisa diatasi dengan berlatih teknik-teknik seperti latihan pernapasan dan yoga untuk membantu mengurangi tingkat stres.***
