- Hepatitis A
Tidak ada terapi antivirus untuk hepatitis A. Pasien yang memiliki gejala seperti mual atau muntah atau yang menunjukkan tanda-tanda gagal hati akan diawasi secara ketat oleh dokter.
- Hepatitis B
Pengobatan hepatitis B dibagi menjadi dua kategori yaitu infeksi virus hepatitis B akut dan infeksi virus hepatitis B kronis.
Baca Juga: Daftar Makanan dan Minuman untuk Mencegah Asam Urat Disertai Ginjal
Perawatan untuk infeksi virus hepatitis B akut serupa dengan pengobatan hepatitis A dan pengobatan untuk infeksi virus hepatitis B kronis termasuk obat-obatan.
- Hepatitis C
Menurut centers for disease control and prevention (CDC), tidak ada pengobatan yang direkomendasikan untuk hepatitis C akut, tetapi untuk hepatitis C kronis pengobatan biasanya adalah terapi oral selama 8 sampai 12 minggu.
- Hepatitis D
Penderita infeksi virus hepatitis D biasanya diobati dengan obat bernama pegylated interferon (PEG-IFN).
Baca Juga: 6 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Asam Urat, Utamanya Jeroan
- Hepatitis E
Perawatan untuk infeksi virus hepatitis E termasuk minum banyak air, istirahat yang benar, dan menghindari alkohol.
Apabila penyakit hepatitis disebabkan karena penyakit autoimun, kortikosteroid saja atau digunakan dalam kombinasi dengan azathioprine, obat digunakan untuk pengobatan hepatitis autoimun.
11. Pencegahan Hepatitis