Baca Juga: Manfaat Jeruk Nipis, Salah Satunya Cegah Penyakit Jantung dan Kanker
Namun, mereka mencatat bahwa studi yang termasuk dalam meta-analisis mereka kecil dan mungkin tidak mewakili populasi umum.
Sementara itu, 2017 tinjauan dari 16 uji klinis ditentukan bahwa sifat fitokimia dalam jahe dapat memerangi peradangan. Para penulis ini juga menyerukan penelitian lebih lanjut tentang dosis dan jenis ekstrak jahe yang paling efektif.
6.Penyakit Jantung
Ada beberapa bukti bahwa ekstrak jahe dapat membantu penyakit kardiovaskular.
Sebagai contoh, satu ulasan menemukan bahwa dosis 5 g atau lebih dapat menyebabkan aktivitas antiplatelet yang signifikan dan bermanfaat.
Para penulis mengakui bahwa banyak investigasi yang termasuk dalam analisis mereka tidak melibatkan partisipan manusia atau bahwa jumlah partisipan terlalu kecil untuk memastikan hasil yang dapat diandalkan.
Baca Juga: 2021, 4 Shio Ini Diramal Beruntung Secara Finansial
Namun, mereka menyarankan bahwa, dengan penelitian lebih lanjut, jahe terbukti bisa menjadi bentuk pengobatan yang aman untuk penyakit kardiovaskular.
Sementara itu, satu penelitian kecil menemukan bahwa ekstrak jahe membantu mengurangi terjadinya kelainan jantung pada tikus penderita diabetes. Para penulis mencatat bahwa pengurangan ini mungkin berasal, sebagian, dari sifat antioksidan ekstrak.