Network
Menurut mereka, bergantung pada vaksinnya, perlu waktu empat hingga enam minggu sejak pemberian dosis awal untuk mencapai tingkat kekebalan dan perlindungan yang sebanding seperti dalam uji klinis.
Baca Juga: Cek Fakta, Beredar Kabar WHO Bandingkan 10 Vaksin Covid-19 dan Sinovac, Ini Penjelasannya
CDC mengungkapkan selama waktu ini, ada kemungkinan Anda masih mungkin tertular infeksi dan jatuh sakit.
Fakta lain mengenai vaksin Covid-19, yakni tidak akan membuat Anda mendapatkan hasil positif pada tes COVID-19, menurut uji klinis yang dilakukan di Amerika Serikat.
Saat tubuh Anda mengembangkan respons imun, yang merupakan tujuan vaksinasi, ada kemungkinan Anda dapat mendapat hasil positif dalam tes antibodi.
Baca Juga: Uji Klinis Calon Vaksin Covid-19 Genexine, Ini Deretan Vaksin yang Diuji Coba Indonesia, Hasilnya?
Tes antibodi menunjukkan Anda pernah mengalami infeksi sebelumnya sekaligus kemungkinan perlindungan tertentu terhadap virus. Para ahli saat ini sedang melihat bagaimana vaksin Covid-19 dapat memengaruhi hasil pengujian antibodi.
Fakta lain vaksin yakni para penyintas COVID-19 masih bisa mendapatkan manfaat vaksin karena ada kemungkinan terkena infeksi kembali.
Saat ini para ahli kesehatan belum mengetahui sampai kapan seseorang terlindungi dari COVID-19 setelah sembuh. Beberapa bukti awal menunjukkan kekebalan alami mungkin tidak bertahan lama.
Baca Juga: Varian Baru Virus Covid-19 Ditemukan di Sejumlah Negara, Berikut Ciri-cirinya
