GAWAT! Pemerintah Belum Bayar Anggaran Vaksin Sinovac 24 Triliun, Gak mampu Bayar?

- 6 Oktober 2020, 13:22 WIB
GAWAT! Pemerintah Belum Bayar Anggaran Vaksin Sinovac 24 Triliun, Gak mampu Bayar?
GAWAT! Pemerintah Belum Bayar Anggaran Vaksin Sinovac 24 Triliun, Gak mampu Bayar? /

RINGTIMES BALI - Pemerintah Indonesia melalui Bio Farma diminta untuk segera segera membayar anggaran uang vaksin sebesar Rp24 triliun pada perusahaan Sinovac asal China sebagai bentuk kelanjutan kerja sama pengadaan vaksin di Indonesia. Apakah Indonesia berhutang atau memang tak mampu bayar? simak artikel ini sampai habis.

Perihal keharusan pembayaran anggaran vaksin Sinovac ini disampaikan Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani.

Ia meminta, pemerintah segera menyiapkan anggaran uang vaksin tersebut mengingat mendesaknya kebutuhan vaksin Covid-19 di Indonesia.

Baca Juga: Anda Sering Mencret? Coba Ini, 5 Obat Alami Dijamin Ampuh Sembuhkan Diare

Anggaran sebesar RP24 triliun itu harus disiapkan PT. Bio Farma, katanya.

Hal ini harus segera membayar sebesar Rp24 triliun kepada perusahaan Sinovac asal China sebagai bentuk kelanjutan kerja sama pengadaan vaksin di Indonesia.

Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani meminta, pemerintah segera menyiapkan anggaran tersebut, mengingat mendesaknya kebutuhan vaksin Covid-19 di Indonesia.

Baca Juga: Pentingnya Menjaga Keamanan Akun ShopeePay, Simak Caranya

"Pemerintah harus menyelesaikan pembayaran agar proses vaksinasi dapat segera dilakukan. Ini untuk jaminan keselamatan rakyat, jadi harus diprioritaskan. Jangan sampai pemerintah bisa menyuntik PT. BPUI untuk Jiwasraya sebesar Rp20 triliun, tapi untuk kepentingan kesehatan justeru belum disiapkan," kata Netty, Selasa 6 Oktober 2020.

Netty juga mendesak Pemerintah agar segera menyusun dan mengesahkan Perpres vaksinasi agar proses vaksinasi dapat segera diimplementasikan.

Halaman:

Editor: Tri Widiyanti

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x