Umumnya, pria yang selamat dari stroke pulih lebih cepat dan dengan kesehatan yang lebih baik daripada wanita. Setelah pulih dari stroke, pria juga cenderung tidak mengalami:
- Kecacatan terkait stroke
- Gangguan aktivitas hidup sehari-hari
- Depresi
- Kelelahan
- Gangguan mental
- Kualitas hidup yang lebih buruk setelah stroke
Baca Juga: Perempuan Ini Mengidap Diabetes di Usia Remaja, Simak Penyebabnya
Baik pria maupun wanita memiliki peningkatan risiko stroke jika mereka:
- Merokok
- Menderita tekanan darah tinggi
- Menderita penyakit jantung
- Menderita fibrilasi atrium
- Menderita diabetes
- Menyalahgunakan narkoba atau alkohol
- Mengalami obesitas
- Tidak aktif secara fisik
- Telah mengalami serangan iskemik transien (stroke kecil yang dapat berlangsung beberapa menit atau jam)
Perawatan untuk stroke bekerja paling efektif dalam beberapa jam pertama setelah gejala pertama dimulai. Jangan menunggu untuk melihat apakah gejalanya hilang.
Baca Juga: Cara Mengenali Tanda-tanda Stroke dengan Mudah, Perhatikan Metode Ini
Semakin lama kamu menunggu untuk menelepon bantuan darurat, semakin tinggi kemungkinan terjadinya kerusakan otak atau kecacatan akibat stroke.***