Selain itu, tingkat kesuburan juga menurun secara bertahap sampai usia 32 tahun. Pada usia 37 tahun, angka itu turun secara dramatis. Di usia 30-an, wanita memiliki setengah tingkat kesuburan dari wanita diusia awal 20-an.
Akan tetapi, bukan berarti pada usia 30 tahunan wanita tidak akan memiliki anak. Faktanya, 1 dari 5 wanita di seluruh negeri memiliki anak pertama mereka setelah usia 35 tahun, menurut national institutes of health.
Baca Juga: 10 Manfaat Air Kelapa untuk Dikonsumsi Ibu Hamil
Namun, 1 dari 3 pasangan berusia 30-an akan mengalami beberapa jenis masalah kesuburan.
Usia 35 hingga 40 tahun
Tingkat kesuburan di akhir 30-an dan awal 40-an akan mengalami penurunan yang besar. Kemungkinan seorang wanita di usia akhir 30-an akan bisa hamil secara spontan.
Penelitian pada tahun 2003 mencatat bahwa 60 persen pasangan dalam rentang usia ini akan bisa hamil secara alami dalam satu tahun sejak mulai mencoba, sementara 85 persen akan bisa hamil dalam dua tahun.
Namun, pada usia ini, dapat menimbulkan risiko masalah kromosom dengan telur lebih tinggi. Risiko meningkat setiap tahun tambahan. Artinya, risiko keguguran atau kehamilan abnormal lebih tinggi.
Baca Juga: Cara Pengobatan Morning Sickness Saat Hamil Secara Alami di Rumah
Penurunan tingkat kesuburan ini terjadi bertepatan dengan dekade kehidupan ketika lebih banyak orang mencoba untuk hamil.