Teh senna terbuat dari daun dan polong kering dari semak Senna alexandrina, tanaman obat penting yang banyak digunakan dalam Ayurveda. Tanaman senna memiliki senyawa yang disebut glikosida yang bertindak sebagai pencahar, yang bekerja dengan cara merangsang usus untuk memindahkan tinja melalui usus besar.
Seduh 1 hingga 2 gram daun senna kering dalam air panas selama 10 menit. Saring dalam cangkir dan tambahkan madu secukupnya. Jangan minum lebih dari dua cangkir per hari.
2. Teh cascara
Cascara sagrada adalah obat pencahar terkenal yang berasal dari ekstrak kulit pohon buckthorn California. Kulit kayunya mengandung antrakuinon yang memiliki efek pencahar di usus dan merangsang usus. Ini bekerja dengan menyebabkan kontraksi otot di usus, yang membantu mengeluarkan tinja melalui usus.
Baca Juga: Harga Emas Hari Ini, 2 Desember 2020 di Pegadaian, Logam Mulia Antam Turun
Seduh 1 sdt serutan kulit kayu dalam dua pertiga cangkir air mendidih selama 5 hingga 10 menit. Saring teh sebelum diminum. Jangan minum terlalu banyak teh cascara.
3. Teh peppermint
Teh peppermint dapat membantu mencegah dan mengobati sembelit. Kehadiran mentol dalam peppermint memiliki efek menenangkan yang dapat membantu merilekskan sakit perut saat mengeluarkan tinja melalui usus.
Rebus secangkir air dan tambahkan segenggam daun peppermint. Biarkan air mendidih selama beberapa menit. Saring teh dan minum.
Baca Juga: Makanan yang Perlu Dihindari bagi Penderita Penyakit Jantung, Simak Ulasannya