RINGTIMES BALI - Kesalahan dalam mengonsumsi makanan bisa menjadi salah satu penyebab kambuhnya asam urat dalam tubuh.
Maka alangkah baiknya untuk menghindari makanan dengan kadar purin yang tinggi.
Purin adalah senyawa kimia tertentu yang biasa ditemukan pada beberapa makanan dan akan dipecah menjadi asam urat.
Baca Juga: 9 Cara Meredakan refluks Asam Lambung Tanpa Obat
Purin dapat ditemukan secara alami dalam berbagai makanan. Berhati-hatilah, karena mengonsumsi makanan yang tinggi purin akan meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh anda.
Berikut adalah makanan rendah purin yang harus dibatasi bagi penderita asam urat agar tidak kambuh lagi yang dilansir dari healthexchange :
Baca Juga: 5 Makanan Tinggi Purin, Hindari Jika Tak Ingin Asam Urat Kumat
Protein
Meskipun penderita asam urat harus menghindari protein dengan konsentrasi purin yang sangat tinggi seperti organ, makanan laut dan kerang, dan daging seperti daging rusa, sosis, dan bacon, mereka tetap dapat mengonsumsi protein dengan kandungan purin yang lebih rendah secara moderat.
Telur
Telur rendah purin tetapi mengkonsumsinya dalam jumlah sedang (Dewan Promosi Kesehatan merekomendasikan untuk mengonsumsi hingga empat telur per minggu).
Baca Juga: Cegah Asam Urat Dengan 5 Langkah Efektif Ini
Ikan air dingin
Asam lemak esensial yang terdapat pada ikan air dingin seperti tuna dapat mengurangi peradangan asam urat.
Namun, untuk mencegah serangan asam urat, batasi asupan ikan menjadi satu porsi per hari karena masih mengandung purin.
Kacang dan biji-bijian
Diet ramah asam urat harus mencakup dua sendok makan kacang-kacangan dan biji-bijian setiap hari.
Baca Juga: Redakan Nyeri Asam Urat Dengan 3 Obat di Apotik Berikut
Sumber yang baik dari kacang-kacangan dan biji-bijian rendah purin termasuk kenari, almond, biji rami dan kacang mete.***