- Mulut kering
Mulut kering juga dapat terjadi bila tidak menghasilkan cukup air liur. Air liur membantu menjaga kebersihan mulut dan mengurangi bau.
Baca Juga: Sering Alami Sakit Mata, Berikut Alasan dan Penyebabnya
Mulut kering bisa menjadi masalah jika seseorang memiliki kondisi kelenjar ludah, tidur dengan mulut terbuka, atau mengonsumsi obat-obatan tertentu.
- Penyakit
Bau napas yang tidak biasa bisa menjadi gejala dari beberapa penyakit, antara lain penyakit ginjal, diabetes, dan gangguan refleks gastroesofageal (GERD).
GERD adalah penyebab halitosis yang relatif umum. Jika Anda mengalami gagal ginjal, hati ataupun diabetes, napas akan berbau amis.
Baca Juga: 5 Makanan Kaya Zinc untuk Mengatasi Kelelahan Ketika Haid
- Penyakit periodontal
Penyakit periodontal terjadi jika tidak segera menghilangkan plak dari gigi. Seiring waktu, plak mengeras menjadi karang gigi.
Karang gigi tidak dapat hilang hanya dengan menyikatnya. Hal itu juga dapat mengiritasi gusi Akibatnya, dapat terbentuk kantong, atau lubang kecil di area antara gigi dan gusi. Makanan, bakteri, dan plak gigi dapat terkumpul di kantong dan menyebabkan bau yang menyengat.***