Harapan Hidup Penderita Kanker Paru-paru, Terutama Bagi Perokok Aktif

21 November 2020, 12:05 WIB
bahaya merokok /pexels.com/@iriser

RINGTIMES BALI – beberapa jenis kanker dapat berkembang pada organ-organ dalam tubuh. Namun kanker paru-paru adalah kanker yang paling umum terjadi di dunia.

Seperti yang dilansir dari laman Healthline, menurut American Lung Association, terdapat 2,1 juta kasus baru di tahun 2018, serta 1,8 juta kematian akibat kanker paru-paru.

Tanpa diragukan lagi, perokok aktif pastinya memiliki peluang terbesar terkena risiko kanker paru-paru. Semakin banyak dan lama waktu merokok, maka semakin besar pula kemungkinan risiko terkena kanker paru-paru.

Baca Juga: Waspadai 5 Gejala ini, Paru-paru Anda Mungkin Sedang Bermasalah

Kanker paru-paru bisa menyerang siapapun. Namun sekitar 90 persen terjadi pada orang yang merokok.

Hal lain juga disebutkan, menurut center for disease control and prevention (CDC), perokok mempunyai peluang 15 sampai 30 kali lebih mungkin terkena kanker paru-paru daripada bukan perokok.

Mantan perokok masih berisiko terkena kanker paru-paru, tetapi berhenti merokok dapat menurunkan risiko tersebut secara signifikan. Dalam 10 tahun setelah berhenti, risiko kematian akibat kanker paru-paru turun hingga setengahnya.

Baca Juga: Ketahui Jenis Paru-paru Bocor, Begini Gejala dan Penyebabnya

Akan tetapi tidak semua pengidap kanker paru-paru adalah perokok. Bahkan menghirup asap orang lain, juga dapat meningkatkan risiko kanker paru-paru atau istilahnya disebut dengan perokok pasif.

Terdapat dua tipe kanker paru-paru yang perlu diketahui dan peluang hidupnya yaitu:

  1. Kanker paru-paru non-sel kecil

Non-small cell lung cancer (NSCLC) ini adalah tipe kanker yang paling umum terjadi. Tercatat sebesar 80 hingga 85 persen dari semua kasus yang terjadi, menurut Lung Cancer Alliance.

Begitu kanker memasuki kelenjar getah bening dan aliran darah, peluang itu bisa menyebar ke seluruh bagian tubuh tertentu. Pengobatan yang dilakukan sebelum kanker menyebar ke luar paru-paru memiliki prospek yang lebih baik.

Baca Juga: Cegah Masalah Paru-paru, Perokok Aktif Bisa Lakukan Latihan Pernapasan Ini

Perkiraan tingkat kelangsungan hidup untuk kanker tipe ini yaitu lima tahun menurut tahap Surveillance, Epidemilogy, and End Result (SEER).

  1. Kanker paru-paru sel kecil

Small-cell lung cancer (SCLC) ini terjadi sekitar 15 hingga 20 persen pada pengidap kanker paru-paru. Pada saat diagnosis, 2 dari 3 orang dengan SCLC sudah berada dalam stadium ekstensif.

Kanker paru-paru sel kecil (SCLC) ini sangat agresif karena memiliki tingat pertumbuhan yang cepat dan pesat. Tingkat kelangsungan hidup kanker paru-paru tipe ini hanya 14 persen bagi penderita yang memasuki stadium terbatas.

Baca Juga: Cegah Masalah Paru-paru, Perokok Aktif Bisa Lakukan Latihan Pernapasan Ini

Kelangsungan hidup rata-rata adalah 16 sampai 24 bulan. Sedangkan kelangsungan hidup rata-rata untuk SCLC stadium ekstensif adalah enam sampai 12 bulan.

Kelangsungan hidup penyakit kanker ini dengan jangka panjang jarang terjadi. Apabila jenis kanker ini dilakukan tanpa pengobatan, maka kelangsungan hidup rata-rata dari diagnosis SCLC hanya dua sampai empat bulan.***

Editor: Dian Effendi

Sumber: Boldsky Healtline

Tags

Terkini

Terpopuler