Gejala dan Risiko Asam Lambung Naik yang Perlu Diwaspadai, Tidak Hanya Mual dan Muntah

17 November 2020, 20:24 WIB
Ilustrasi sakit perut. /Pexels/Polina Zimmerman

 

RINGTIMES BALI – Makanan sering menjadi salah satu pemicu terjadinya penyakit. Pola hidup sehat erat hubungannya dengan pola makan.

Penerapan pola makan yang baik akan membantu tubuh anda mencerna makanan dengan baik.

Asam lambung merupakan senyawa yang berperan penting bagi tubuh. Senyawa ini memiliki manfaat untuk  membunuh bakteri dan mencerna zat gizi dalam makanan.

Namun, kadar asam lambung yang tinggi dapat menyebabkan masalah kesehatan perut.

Baca Juga: Obat Herbal Atasi Asam Lambung, Aman dan Mudah Didapat

Penyakit asam lambung banyak diderita oleh kebanyakan orang. Berikut dilansir ringtimesbali.com dari laman healthline tentang gejala asam lambung yang perlu diwaspadai.

Pada umumnya perut akan merasakan ketidaknyamanan dan merasakan rasa sakit. Rasa sakit perut disebabkan sensai terbakar pada bagian perut atau dada.

Tubuh akan mengalami mual, muntah, dan disertai perut kembung.

Selain itu, nafsu makan akan berkurang dan terjadi penurunan berat badan.

Baca Juga: Lakukan Hal Ini untuk Menurunkan Kadar Gula Darah dan Mencegah Diabetes, Salah Satunya Makan Pare

Resiko asam lambung naik yang tidak segera diobati akan meningkatkan resiko penyakit lainya sebagai berikut.

1. Tukak Lambung

Tukak lambung merupakan luka yang meningkat ketika asam lambung naik sehingga lapisan lambung terkikis.

Gejala yang muncul seperti nyeri pada ulu hati dan akan lebih parah ketika perut kosong.

Penyakit ini bisa disebabkan oleh infeksi bakteri Helicobacter pylori dan penggunaan obat tertentu dalam jangka waktu yang lama. Obat pereda nyeri memilik efek samping yang dapat menimbulkan luka pada lambung.

Baca Juga: 6 Wisata Pantai Banyuwangi yang Hits dan Eksotis, Wajib Dikunjungi Bersama Keluarga

2. Pendarahan Gastrointestinal

Kondisi ini dapat menyebabkan keluarnya darah pada tinja manusia. Pendarahan bisa terjadi pada bagian organ pencernaan seperti kerongkongan, lambung, usus dan anus.

3. GERD (Gastroeshopagel Reflux Disease)

GERD merupakan penyakit yang terjadi ketika ditandai dengan rasa terbakar pada bagian dada dan akan menyebar pada kerongkongan.

Terdapat rasa pahit pada sekitar mulut. Anda juga dapat mengalami muntah dan mual perut .

Dalam beberapa kasus GERD akan menyebabkan masalah kesulitan menelan makanan, batuk, dan asma.

Adapun beberapa hal yang dapat meningkatkan resiko GERD dengan berhenti merokok dan memnatasi konsumsi alkohol.

Baca Juga: Terungkap, Kopi Bisa Turunkan Resiko Penyakit Jantung

Makan tepat waktu dan mengunyah sampai lembut. Selain itu, menghindari obat yang dapat memperparah penyakit tersebut.   

Untuk mengetahui dengan jelas penyebab rasa sakit yang dialami, sebaiknya melakukan pemeriksaan dengan dokter. 

Ketika mengalami sakit perut, dokter akan melakukan diagnosa dan bertanya gejala yang dialami oleh penderita.

Hal ini akan membantu pemeriksaan secara tepat tentang keluhan penyakit yang anda alami.***

Editor: Dian Effendi

Sumber: healthline

Tags

Terkini

Terpopuler