RINGTIMES BALI - Beberapa orang memerlukan obat asam urat untuk mengurangi nyeri hingga menstabilkan kadar asam urat darah.
Namun, sebenarnya ada beberapa cara alami yang juga bisa membantu para penderita asam urat untuk mengobati penyakitnya.
Salah satu cara yang bisa ditempuh, yakni dengan mengonsumsi tanaman herbal untuk mengobati asam urat.
Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 11 Dibuka, Sekitar 364,622 Orang Tak Bisa Ikut Daftar
Melansir laman resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes), berikut ini 3 tanaman herbal yang bisa dimanfaatkan untuk mengobati asam urat:
1. Sambiloto
Meski rasanya pahit, sambiloto memiliki banyak kandungan zat kimia, seperti alkane, keton, aldehid, flavanoid, kalsium, kalium , dan natrium.
Tanaman tersebut juga bersifat antinyeri, antiradang, dan dapat menawarkan racum.
Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 11 Dibuka, Sudah Verifikasi Akun Tinggal Klik ‘Gabung’
Sementara itu, untuk meramu sambiloto sebagai obat asam urat, bisa memanfaatkan daunnya.
Caranya yakni sebagai berikut:
- Siapkan sambiloto kering 10 gram, temulawak 10 gram, komfrey 5-10 gram, lada 1 gram dan 5 gelas air
- Rebus semua bahan dan sisakan hingga tiga gelas
- Minum hasil rebusan untuk tiga kali sehari masing-masing satu gelas
- Minum satu jam sebelum makan, atau dua jam usai makan
Baca Juga: ZODIAK PALING BAHAGIA Ramalan Zodiak Taurus, Scorpio dan Pisces 2 November 2020
2. Daun salam
Daun salam tak hanya dapat membuat masakan terasa makin nikmat. Daun salam ternyata dapat juga dimanfaatkan untuk mengatasi asam urat.
Caranya meramunya, yakni sebagai berikut:
- Rebus 10-25 daun salam dengan 3 gelas air
- Sisakan satu gelas dan jadikan untuk dua kali minum
Baca Juga: Dituduh Lakukan Penyadapan Terhadap Timor Leste, Australia Bantah Lakukan Itu
3. Teh hijau
Teh hijau mengandung banyak polifenol yang bekerja sebagai antioksidan pencegah serangan asam urat.
Selain itu, teh hijau juga mengandung vitamin C dan vitamin E yang bermanfaat bagi penderita asam urat.
Riset oleh universitas Michigan menunjukkan bahwa teh hijau mengandung senyawa yang disebut epigallocatechin-3-gallate (EGCG) yang mencegah produksi molekul penyebab inflamasi dan kerusakan sendi pada pasien asam urat.***