RINGTIMES BALI - Puluhan tahun setelah 'diculik' saat masih anak-anak, akhirnya mereka kembali ke negaranya, Timor Leste.
Dikutip dari Ajjazeera pada 2 November 2020. Setelah Indonesia menduduki Timor Leste pada tahun 1975, diperkirakan 4.000 anak Timor “diculik' dari tanah air mereka.
Karena insiden tersebut, Sebagian dari Mereka dibesarkan oleh warga Indonesia di seluruh nusantara.
Baca Juga: Study Stanford Ungkap Kampanye Trump Akibatkan Peningkatan Kasus Covid-19, 700 Ribu Orang Tewas
Sekarang, beberapa dekade kemudian, mereka yang terpisah dari keluarganya mulai kembali ke Timor Leste untuk mencari keluarga mereka yang telah lama hilang.
Timor Leste sebelumnya bagian dari Indonesia sebagai provinsi ke-27.
Pada 30 Agustus 1999 dilakukan pemungutan suara bagi warga Timor Leste untuk memilih apakah akan tetap bersama Indonesia atau menjadi negara sendiri.
Baca Juga: Stay At Home, Inggris Kembali Locdown Usai Kasus Covid-19 Mencapai 1 juta Kasus
Referendum yang didukung Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) itu mengakhiri konflik yang terjadi sebelumnya, serta memberi jalan bagi mereka meraih lepas dari Indonesia.
Timor Leste baru resmi diakui sebagai negara secara internasional 3 tahun setelah pemungutan suara, yaitu pada 2002.***