RINGTIMES BALI - Sebagai salah satu bahan masakan, seledri sangat familiar bagi semua orang.
Diklaim bisa menyembuhkan asam urat, seledri juga punya manfaat lain jika dikonsumsi secara rutin.
Dikutip dari berbagai sumber, meskipun banyak manfaatnya sebetulnya seledri tak bisa dikonsumsi sembarangan.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Obat Asam Urat yang Gampang Didapat, Cukup Cari di Apotek Terdekat
Alih-alih menyehatkan, konsumsi seledri secara sembarangan justru bisa menimbulkan risiko yang tak terduga.
Apalagi bagi mereka yang sedang hamil, menyusui, atau memiliki riwayat alergi terhadap seledri atau penyakit tertentu, harus ekstra waspada.
Konsumsi seledri berlebihan dapat menimbulkan efek samping berupa reaksi kimia dalam tubuh.
Baca Juga: Jangan Anggap Sepele, Ini Bahaya Asam Urat Jika Dibiarkan
Hal ini disebabkan oleh zat kimia dalam seledri yang bernama furanocoumarin dan psoralens.
Kedua zat kimia tersebut bersifat fototoksik apabila masuk ke dalam tubuh secara berlebihan.
Selain dapat mengakibatkan kulit melepuh dan hiperpigmentasi, kedua senyawa kimia tersebut juga dapat meningkatkan risiko dermatitis dan kerusakan sel kulit.
Baca Juga: Selain Obat Asam Urat, Ternyata Ini 8 Manfaat Daun Seledri dan Bagian Lainnya Bagi Kesehatan
Bahkan, efek samping konsumsi seledri berlebih juga dapat membahayakan liver serta metabolisme tubuh.
Agar tak menimbulkan bahaya, tentu seledri harus dikonsumsi dengan dosis dan takaran yang tepat.
Berikut ini aturan minum rebusan daun seledri yang tepat yang bisa Anda jadikan panduan :
Baca Juga: Wajib Tahu! Jenis-jenis Jerawat dan Cara Mengatasinya
Dilansir dari laman hellosehat.com, jika ingin dijadikan jus maka maksimal konsumsi harian jus seledri 473 ml.
Lalu, jika dikonsumsi untuk mengurangi perut kembung cukup dengan takaran 1-4 gram saja.
Oleh karena itu, aturan minum air rebusan daun seledri pun bisa mengacu pada patokan di atas demi keamanan.
Baca Juga: Beberapa Olahan Sagu Makanan Pokok Orang Maluku Selain Papeda
Selain itu, jumlah dosis yang tepat ini sangat dipengaruhi oleh usia, kesehatan, dan sejumlah kondisi lainnya.
Beberapa hal berikut ini sangat penting untuk dicermati seputar konsumsi seledri, yaitu:
1. Hentikan konsumsi seledri 2 minggu sebelum operasi.
Baca Juga: Adu Lidah dengan Papeda Makanan Pokok Masyarakat Ambon
2. Periksa dan perhatikan reaksi hipersensitivitas tubuh.
3. Periksa dan perhatikan tingkat kesadaran akibat depresi sistem saraf pusat.
4. Jangan mencampur biji seledri dan jusnya karena fungsinya berbeda.
Baca Juga: Cara Merawat Kulit Sensitif Agar Terhindar dari Jerawat
5. Jika tengah mengonsumsi seledri, hindari paparan langsung sinar matahari.***