RINGTIMES BALI – Langkah utama yang paling tepat bagi orang yang menderita stroke dengan membawanya ke Unit Gawat Darurat (UGD) setelah terlihat beberapa gejala yang terjadi pada orang tersebut. Terlebihnya pada orang yang telah mengalami kelumpuhan dan tidak dapat beraktivitas seperti sedia kala.
Dengan adanya penanganan yang cepat dan tepat dapat meminimalisir risiko yang ada.
Ada beberapa langkah yang dilakukan oleh perawat dalam merawat pasien stroke yang dikutip RINGTIMES BALI dari Insan Medika, diantaranya :
Baca Juga: Ini Macam-Macam Tipe Penyakit dan Jenis Penyembuhan Stroke
1. Rutin mengecek tekanan darah pasien pada saat bangun tidur
2. Melakukan tindakan personal hygiene guna meningkatkan kebersihan dan kesehatan pasien.
Contoh: memandikan dan mengganti popok celana pasien
3. Memberikan makanan khusus pasien stroke, tentunya makanan yang lembut dan mudah dicerna.
Baca Juga: Hati-hati Makan Pepaya, CATAT! Ini 4 Dampak Buruk Memakan Pepaya Berlebihan terhadap Kesehatan
Dikhawatirkan ada pasien yang sudah menggunakan alat bantu makan melalui selang Nasogastric Tube (NGT)
4. Berjemur pada saat matahari sudah terbit dan membantu menggerakkan organ kaki dan tangan pasien.
5. Melakukan gerakan memiringkan badan pasien ke kiri dan ke kanan.
6. Terapi memori, terapi bicara dan gerakan-gerakan lainnya di sore hari.
Baca Juga: Sistem Kelas BPJS Kesehatan Dihapus 2021, Berapa Besaran Iurannya Sekarang?
7. Kembali mengecek tekanan darah pasien sebelum tidur.
Tidak semua perawat dapat ditugaskan untuk merawat dari rumah pasien yang mengalami stroke, dibutuhkan pengalaman dan keahlian khusus dalam menjalaninya.
Tidak semua pasien penderita stroke diperlakukan sama dengan apa yang telah dijelaskan pada poin-poin diatas.
Pola merawat pasien stroke dapat digolongkan berdasarkan jenis stroke yang dialaminya.
Pada penderita jenis stroke isemik dapat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan khusus dengan kurun waktu maksimal 4 jam setelah gejala pertama terjadi.
Baca Juga: Lakukan 11 Cara Ini untuk Melindungi Diri dari Virus Corona, No 6 Sampai Ada Aturannya Lho
Pada jenis stroke hemoragik, dibutuhkan penanganan yang lebih cepat dan tepat keterlambatan penangan terhadap pasien dapat membahayakan keselamatan jiwanya.
Bagi penderita stroke ringan umumnya tidak memerlukan banyak tindakan medis, namun tetap harus melakukan pemeriksaan ke dokter.
5 rekomendasi jenis makanan bagi para penderita stroke ringan:
1) Sayuran dan buah-buahan
Mengkonsumsi sayuran dan buah sangatlah baik karena banyak mengandung asam lemak tak jenuh tunggal.
Baca Juga: 5 Cara Menguji Madu Murni dan Palsu, Salah Satunya Mudah Uji dengan Ibu Jari
2) Kacang-kacangan
Pada kacang-kacangan mengandung kalsium, kalium, magnesium dan vitamin E yang bermanfaat untuk melindungi pembuluh darah pada jantung dari timbunan plak.
Salah satu jenis kacang yang direkomendasikan untuk penderita stroke adalah kacang almond.
3) Ikan salmon
Kandungan omega 3, DHA dan EPA bermanfaat untuk mengendalikan kandungan kolesterol dalam darah.
4) Beras merah
Baca Juga: Ketahui Ini Faktor Penyebab Tingginya Asam Urat, Redakan dengan 4 Cara Alami Berikut
Kandungan selenium pada beras merah bermanfaat untuk mencehag stroke dating Kembali.
5) Oatmeal atau olahan gandum
Olahan gandum berkasiat untuk memenuhi energi ke tubuh yang dapat membantu penyerapan vitamin dan menjaga persediaan carian dalam tubuh.***