5 Gejala Tulang Keropos Semakin Parah, Salah Satunya Tinggi Badan Berkurang

6 April 2021, 14:27 WIB
Ilustrasi osteoporosis atau tulang keropos. /Pexels/Karolina Grabowska

RINGTIMES BALI – Tulang keropos atau dalam kondisi medis disebut osteoporosis merupakan kondisi ketika kepadatan tulang mulai menurun.

Kondisi lemahnya tulang ini bisa membuat seseorang rentan mengalami patah tulang yang terjadi tiba-tiba dan tidak terduga.

Terdapat beberapa gejala yang mengindikasikan tulang keropos yang dialami seseorang sudah semakin parah.

Baca Juga: Dampak Buruk Makanan Cepat Saji bagi Kesehatan Jantung hingga Tulang

Baca Juga: Manfaat Kubis bagi Kesehatan, Baik untuk Otak, Tulang, dan Kulit

Sebelumnya, mengeroposnya tulang dapat diketahui dari gejala awal yang ditunjukkannya seperti kuku yang lemah dan rapuh, gusi menyusut, dan lemah dalam mengenggam.

Apabila gejala awal tersebut tidak terdeteksi dan diabaikan, gejala osteroporosis yang lebih serius akan terjadi.

Dilansir Ringtimes Bali dari laman Cleveland Clinic, terdapat beberapa gejala tulang keropos semakin parah antara lain:

Baca Juga: Kedelai Baik untuk Tulang, Jantung hingga Cegah Kanker, Simak Manfaat Lainnya

Baca Juga: Susu Almond Bermanfaat untuk Tulang hingga Jantung, Cek Cara Pembuatannya

1. Tinggi berkurang

Salah satu gejala tulang keropos sudah semakin parah yaitu seseorang akan mengalami kehilangan tinggi.

Tingginya akan berkurang atau semakin pendek satu inci atau lebih. Fraktur kompresi pada tulang belakang dapat menyebabkan hilangnya tinggi badan.

2. Perubahan postur tubuh

Gejala lainnya yang menandakan tulang keropos semakin parah yaitu terjadinya perubahan postur tubuh.

Biasanya, perubahan ini menunjukkan postur tubuh seseorang akan membungkuk ke depan.

Kompresi tulang belakang juga dapat menyebabkan sedikit lengkungan pada punggung atas. Punggung yang bungkuk dikenal sebagai kifosis.

Kondisi tersebut dapat menyebabkan nyeri punggung dan leher. Bahkan dapat mempengaruhi pernapasan karena tekanan ekstra.

3. Sesak napas

Sesak napas merupakan salah satu gejala tulang keropos lainnya yang terjadi akibat kapasitas paru-paru lebih kecil.

Hal tersebut dikarenakan tulang belakang terkompresi sehingga menyebabkan adanya tekanan ekstra pada saluran napas dan terbatasnya ekspansi paru-paru.

4. Fraktur tulang

Fraktur (patah tulang) merupakan salah satu tulang keropos yang paling umum. Kondisi ini dapat terjadi karena jatuh atau gerakan kecil.

Beberapa tulang osteoporosis yang patah bisa dipicu oleh bersin atau batuk yang kuat.

5. Nyeri di punggung bawah

Gejala lainnya yang mengindikasikan seseorang mengalami tulang keropos semakin parah yaitu nyeri punggung atau leher.

Osteoporosis dapat menyebabkan fraktur kompresi pada tulang belakang. Patah tulang tersebut bisa sangat menyakitkan.

Hal ini dikarenakan tulang belakang yang patah dapat menjepit saraf yang keluar dari sumsum tulang belakang.

Gejala nyeri di punggung bawah ini bisa menimbulkan rasa nyeri ringan hingga nyeri yang hebat.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Cleveland Clinic

Tags

Terkini

Terpopuler