RINGTIMES BALI – Setiap wanita akan mengalami masa menopause ketika siklus menstruasi berakhir. Menopause pada wanita pun tidak bisa dihindari.
Wanita yang mengalami menopause ditandai dengan munculnya gejala-gejala tertentu. Salah satunya gejalanya gairah seksual (libido) wanita mulai menurun.
Gejala yang muncul bisa terjadi selama tahap pramenopause dan dapat terjadi beberapa bulan hingga empat tahun sebelum periode terakhir.
Baca Juga: Khasiat Taoge bagi Wanita, Salah Satunya Mencegah Gangguan Menopause, Simak Penjelasan Berikut
Baca Juga: Mudah Emosi Selama Menopause, Hindari Makanan Berikut Agar Gejalanya Tidak Memburuk
Biasanya, gejala menopause ini pada tiap wanita berbeda-beda. Gejala ini juga dapat terjadi pada wanita yang berusia 40 hingga 50 tahunan.
Gejala menopause berbeda-beda pada setiap wanita. Beberapa mungkin melewati fase ini tanpa komplikasi atau kesulitan apa pun.
Sementara itu, beberapa mungkin terlalu merusak dan berlangsung lama. Gejala menopause juga dapat dikaitkan dengan penurunan produksi estrogen atau progesteron pada wanita.
Baca Juga: 5 Tanda dan Gejala Awal Menopause Pada Wanita
Baca Juga: 5 Risiko Menopause Pada Wanita, Salah Satunya Penyakit Jantung
Dilansir Ringtimes Bali dari laman Boldsky, terdapat beberapa gejala utama menopause pada wanita yang perlu diketahui antara lain:
1. Perubahan siklus menstruasi
Salah satu gejala menopause adalah terjadinya perubahan siklus menstruasi. Gejala tersebut merupakan gejala menopause yang pertama.
Ketika memasuki masa menopause, sebagian besar wanita akan mengalami perubahan siklus yang tidak teratur.
Biasanya, menstruasi yang datang secara teratur dan lancar, bisa datang lebih cepat ataupun lebih lama dari perkiraan.
Baca Juga: 6 Makanan Yang Wajib Dihindari Saat Menstruasi, Wanita Wajib Tahu
Dengan demikian, wanita akan mengalami menstruasi yang tidak teratur, pendek atau lebih lama, atau tidak ada seperti biasanya merupakan gejala menopause yang perlu diwaspadai.
2. Kekeringan vagina
Gejala menopause lainnya yaitu vagina wanita mengalami kekeringan. Gejala ini terjadi ketika hormon estrogen dan progesteron mengalami penurunan.
Akibat penurunan kadar kedua hormon seks wanita tersebut, hal ini dapat mempengaruhi tipisnya tingkat kelembapan yang melapisi dinding vagina.
Hal tersebut dapat menyebabkan vagina menjadi kering. Gejala ini adalah salah satu gejala menopause teratas pada wanita.
Baca Juga: 5 Cara Merayu Wanita Berusia 40 Tahun, Nomor 1 Jangan BerlebihanBaca Juga: 5 Cara Merayu Wanita Berusia 40 Tahun, Nomor 1 Jangan Berlebihan
Selain itu, vagina kering ini biasanya ditandai dengan rasa tidak nyaman, gatal, atau perih di sekitar vagina. Tidak hanya itu, bahkan ketika berhubungan intim terasa nyeri.
3. Libido menurun
Libido atau perasaan tertarik pada seks juga menurun. Hal ini terjadi akibat penurunan hormon estrogen yang terjadi ketika memasuki menopause.
Hal tersebut dapat mengakibatkan klitoris menjadi kurang peka terhadap rangsangan seksual.
Selain itu, beberapa gejala ini termasuk respon orgasme yang lambat, vagina kering dan reaksi klitoris yang tertunda.
4. Nyeri payudara
Perubahan hormonal dapat menyebabkan nyeri payudara. Nyeri payudara ini dapat terjadi di salah satu atau kedua payudara.
5. Sakit kepala
Sakit kepala ini terjadi karena rendahnya kadar hormon estrogen selama siklus menstruasi.
6. Lidah terbakar
Kadar estrogen yang rendah dalam tubuh dapat merusak indera perasa dan juga memicu rasa sakit pada neuron sekitarnya.
7. Detak jantung tidak teratur
Alasan ketidakseimbangan hormonal ini terjadi karena kekurangan estrogen. Hal ini dapat merangsang sistem saraf dan sistem peredaran darah, sehingga menyebabkan jantung berdebar tidak teratur.
8. Nyeri sendi
Hormon estrogen dapat membantu menghambat peradangan pada persendian. Kadar hormon yang lebih rendah ini bisa menyebabkan peradangan serta nyeri sendi.
Nyeri sendi ini bisa menjadi salah satu tanda awal wanita mengalami menopause.
9. Osteoporosis
Hormon estrogen berhubungan dengan proses penyerapan kalsium ke dalam tulang. Apabila produksi hormon ini berkurang, mungkin terjadi penurunan kepadatan tulang yang serius, yang menyebabkan osteoporosis.
10. Sering buang air kecil
Selama mengalami masa menopause, wanita sulit mengontrol kandung kemihnya. Hal ini terjadi karena jaringan di vagina dan uretra keluar dari elastisitas dan lapisan menipis selama menopause.