RINGTIMES BALI – Pernahkah anda mendengar sinar matahari pagi memiliki manfaat bagi kulit?
Ketika berjemur di bawah sinar matahari pagi, sinar dari matahari pagi akan mengenai kulit, lalu diserap oleh melanin, dan disimpan serta diproses menjadi senyawa baru yang digunakan untuk fungsi tubuh.
Selain itu, cahaya ultraviolet dari matahari pagi dapat membantu meredakan peradangan, nyeri, memperkuat tulang, meningkatkan fungsi otak, dan meningkatkan kekebalan tubuh.
Baca Juga: 4 Manfaat Olahan Jantung Pisang untuk Kesehatan Tubuh
Baca Juga: 8 Makanan dan Minuman Mengatasi Insomnia, Segera Minum Susu Hangat
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa berjemur di bawah sinar matahari pagi dapat menyehatkan jantung dan risiko terkena kanker kulit.
Di bawah ini terdapat 5 manfaat sinar matahari pagi bagi kesehatan, sebagaimana dilansir oleh Ringtimesbali.com dari situs Boldsky:
1. Menurunkan berat badan
Beberapa penelitian mengatakan, paparan sinar pagi hari dapat membantu menurunkan berat badan pada orang dewasa.
Baca Juga: 5 Kebiasaan Sehat Pria untuk Meningkatkan Gairah Seksual, Salah Satunya Berjemur
Baca Juga: 9 Cara Pria Meningkatkan Gairah Seksual, Salah Satunya Berjemur4
Hal ini disebabkan oleh efek positif dari sinar matahari pada sel lemak yang berada di bawah kulit, sebab itu sinar matahari dapat membantu mengecilkan sel lemak pada orang gemuk dan penderita diabetes tipe 1.
2. Mengatasi jerawat
Manfaat sinar matahari bagi kulit adalah dapat membantu mengatasi jerawat dan masalah kulit lainnya, seperti psoriasis dan eksim.
Selain itu, sinar matahari dapat dirasakan manfaatnya bagi penderita asma, penyakit jantung, dan infeksi virus maupun bakteri.
3. Meningkatkan kekebalan tubuh
Beberapa penelitian mengungkap, bahwa sinar matahari bisa membantu melawan infeksi pada tubuh. Sinar matahari dapat memasuki lapisan kuit serta mencapai bagian tubuh lainnya untuk membantu menangkal mikroba bakteri.
Baca Juga: Biji Bunga Matahari Efektif untuk Camilan Alternatif Saat Diet
4. Meningkatkan fungsi otak
berdasarkan hasil dari para peneliti di University of Cambrige, sinar matahari pagi mampu meningkatkan pertumbuhan sel saraf pada hipokampus, yakni bagian yang bertugas untuk membentuk, mengatur, dan menyimpan memori.
5. Mengurangi risiko terkena kanker
Beberapa peneliti mengatakan, orang yang tinggal di tempat dengan mendapat sedikit sinar matahari lebih berisiko terkena kanker, seperti kanker prostat, kanker ovarium, dan kanker usus besar.
Suplementasi vitamin D telah membantu menurunkan risiko kanker sebesar 60 persen. Hal ini menegaskan bahwa sinar matahari dapat mengurangi risiko terkena kanker.***