RINGTIMES BALI - Kanker merupakan salah satu penyakit mematikan di dunia. Terdapat beberapa hal yang dapat meningkatkan risiko kanker, salah satunya genetika.
Faktor genetika tentu tidak dapat dihindari karena bawaan sejak lahir. Sehingga untuk mengurangi risikonya, Anda dapat mulai mengonsumsi makanan yang dapat mencegah kanker.
Dilansir Ringtimes Bali dari thehealthy, terdapat beberapa makanan yang dapat menurunkan risiko kanker, diantaranya:
1. Brokoli
Penelitian menunjukkan bahwa brokoli mengandung senyawa sulforaphane yang dapat mencegah perkembangan sel kanker di tubuh.
Baca Juga: 6 Manfaat Kemangi, Salah Satunya Mencegah Kanker
Baca Juga: 6 Kebiasaan untuk Mencegah Kanker, Padamkan Lampu Saat Tidur
Hal ini disebabkan karena sulforaphane yang mampu mengurangi ekspresi RNA tanpa kode yang lama (lncRNA) dalam sel kanker prostat.
Di mana senyawa ini dapat mengganggu kemampuan sel kanker untuk membentuk koloni dan menyebar.
2. Lemon dan Jeruk Nipis
Mengonsumsi jeruk dapat menurunkan risiko karsinoma sel skuamosa esofagus. Yakni salah satu jenis kanker esofagus yang paling umum.
Sehingga, rutin mengonsumsi jeruk dapat membantu tubuh menurunkan risiko kanker.
Anda dapat menambahkan perasan lemon atau jeruk nipis di minuman dan makanan untuk mencegah kanker.
Baca Juga: 3 Manfaat Temulawak untuk Kesehatan Tubuh, Salah Satunya Mencegah Kanker
Baca Juga: 7 Manfaat Lidah Buaya yang Jarang Diketahui, Bisa Memperlambat Penyebaran Kanker Payudara
Baca Juga: 6 Gaya Hidup Penderita Kanker yang Harus Segera Diterapkan
3. Ikan Laut
Penelitian menemukan bahwa orang yang mengonsumsi ikan empat porsi atau lebih perminggu dapat menurunkan risiko kanker darah.
Beberapa jenis kanker darah diantaranya leukemia, myeloma, dan limfoma non-Hodgkin.
Riset juga menemukan bahwa adanya keterkaitan antara ikan berlemak dengan penurunan risiko kanker endometrium pada wanita dengan berat badan normal.
Beberapa contoh ikan tersebut diantaranya salmon, mackerel, halibut, sarden, tuna, serta udang dan kerang.
4. Daun Bawang
Mengonsumsi daun bawang merah dapat menurunkan risiko kanker prostat sebesar 50 persen.
Namun, penelitian menemukan bahwa daun bawang dapat memberikan efek yang maksimal apabila dimakan mentah atau dimasak sebentar.
Anda dapat mencoba untuk mulai menaburkan potongan daun bawang di atas makanan.
5. Bawang Putih
Bawang putih mengandung senyawa sulfur yang dapat merangsang pertahanan alami dalam tubuh.
Di mana sistem kekebalan tubuh akan meningkat sehingga dapat mencegah pertumbuhan sel kanker dan tumor.
Selain bawang putih, bawang bombay dan bawang merah juga termasuk sayuran allium. Di mana dapat menurunkan risiko kanker kolorektal.
Penelitian menemukan bahwa orang dewasa yang rutin mengonsumsi sayuran allium memiliki risiko kanker kolorektal lebih rendah, yakni sekira 79 persen.
Anda dapat menambahkan bawang putih dalam masakan harian untuk mencegah kanker.
6. Apel
Apel mengandung serat alami yang dapat berfermentasi di usus besar. Di mana dari proses ini dapat menghasilkan bahan kimia yang melawan pertumbuhan sel kanker.
Peneliti mengungkapkan bahwa terdapat salah satu jenis antioksidan dalam apel, yakni procyanidins.
Antioksidan ini mampu memicu serangkaian sinyal sel yang mengakibatkan kematian sel kanker.
7. Alpukat
Alpukat memiliki kandungan lemak tak jenuh tunggal sehat yang cukup tinggi.
Sehingga dapat membantu tubuh menyerap antioksidan antikanker dengan lebih baik seperti likopen pada tomat dan beta-karoten pada wortel.
8. Kurma
Kurma memiliki kandungan polifenol yang tinggi. Di mana polifenol dapat memberikan perlindungan dari stres oksidatif.
Polifenol, vitamin B6, dan serat, dapat membantu mencegah jenis kanker tertentu.***