6 Manfaat Kemangi, Salah Satunya Mencegah Kanker

21 Maret 2021, 06:47 WIB
Manfaat kemangi untuk kesehatan. /Pixabay

RINGTIMES BALI – Kemangi sering kita temukan pada makanan, terutama lalapan. Namun, ternyata kemangi memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, salah satunya mencegah kanker.

Ramuan daun kemangi memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh karena berbagai kandungan nutrisi di dalamnya.

Selain aroma dan rasanya yang dapat menambah cita rasa masakan, ternyata mengonsumsi kemangi bisa menghindarkan tubuh dari berberapa penyakit.

Baca Juga: 6 Gaya Hidup Penderita Kanker yang Harus Segera Diterapkan

Baca Juga: 8 Makanan Pencegah Kanker, Segera Konsumsi Brokoli

Kemangi merupakan rempah-rempah yang mudah ditemukan dan sangat ekonomis. Karena nutrisinya banyak, tidak heran jika manfaatnya pun beragam.

Dilansir Ringtimesbali.com dari laman Boldsky, kandungan nutrisi pada kemangi antara lain tiamin, riboflavin, niasin, asam pantotenat (B5), vitamin B6, vitamin E, tembaga, dan seng.

Berikut kandungan pada 100 gram daun kemangi:

  • 2,65 gram karbohidrat
  • 1,6 gram serat makanan
  • 3,15 gram protein
  • 68 mikrogram folat (B9)
  • 11,4 miligram kolin
  • 18,0 miligram vitamin C
  • 414,8 mikrogram vitamin K

Baca Juga: 8 Manfaat Alpukat, Mencegah Kanker hingga Osteoporosis

Baca Juga: 5 Makanan untuk Mengurangi Risiko Kanker Payudara

Adapun manfaat daun kemangi bagi kesehatan antara lain:

1. Mencegah kanker

Kandungan fitokimia dalam daun kemangi telah terbukti dapat membantu mencegah kanker. Kemangi meningkatkan aktivitas antioksidan dalam tubuh dan dapat mengubah ekspresi gen.

Selain itu, daun kemangi juga memiliki kemampuan untuk membuang atau membunuh sel kanker di dalam tubuh, serta menghentikan penyebaran tumor.

Suatu penelitian telah menunjukkan bahwa fitokimia melindungi sel dari kerusakan akibat kemoterapi atau radiasi.

Baca Juga: Selain Baik untuk Jantung, Simak Manfaat Daun Kemangi Lainnya Bagi Kesehatan

Fitokimia seperti eugenol, asam rosmarinicapigeninmyrtenalluteolinβ-sitosterol, dan asam karnosat dapat membantu mencegah timbulnya kanker hati, mulut, kulit, dan paru-paru.

Penelitian lainya mengungkapkan bahwa hal tersebut dapat membatasi perkembangan kanker payudara.

2. Menjaga kesehatan otak

Kandungan mangan dalam daun kemangi dikatakan memiliki dampak positif dalam meningkatkan fungsi otak dan menjaga kesehatan otak.

Selain itu, mangan dapat membantu meningkatkan aktivitas pemancar elektronik di otak yang menghasilkan refleks mental yang lebih baik.

Baca Juga: Manfaat Kesehatan Daun Kemangi, Baik Bagi Jantung hingga Cegah Kanker

3. Mengurangi stres

Herbal atau tanaman yang mendukung sistem adrenal dan membantu mengurangi tingkat stres adalah disebut sebagai adaptogen.

Daun kemangi merupakan adaptogen yang sangat efektif yang dapat membantu menyeimbangkan hormon dan mengelola tingkat stres harian.

Dengan mengkonsumsi daun kemangi akan membuat bebas stres karena dapat menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan aktivitas antioksidan.

4. Meredakan peradangan

Ramuan daun kemangi dapat membantu melawan segala jenis peradangan. Kayu putih dalam daun kemangi mengurangi peradangan dan nyeri.

Hal tersebut dapat meningkatkan sirkulasi darah di sekitar area luka, sehingga mengurangi pembengkakan.

Kandungan minyak di dalam daun kemangi dapat menjadi penghambat enzim untuk menurunkan peradangan.

Peradangan tersebut merupakan akar penyebab beberapa penyakit seperti peradangan pada usus, dan penyakit jantung.

5. Mencegah pertumbuhan bakteri

Kemangi dapat membantu mencegah  pertumbuhan bakteri berbahaya. Suatu penelitian mengungkapkan bahwa minyak ini lebih efektif daripada perawatan antibiotik.

Minyak atsiri seperti estragolelinaloolcineoleeugenolsabinenemyrcene, dan limonene terbukti dapat menahan pertumbuhan bakteri.

6. Melawan radikal bebas

Daun kemangi dapat membantu tubuh dalam memerangi sel radikal bebas yang dapat merusak struktur dan sel DNA.

Sifat antioksidan dari ramuan tersebut yaitu antioksidan flavonoid yang larut dalam air, viceninare dan orientin akan melindungi sel darah putih dari kerusakan.

Kandungan kaya antioksidannya dapat membatasi perubahan kromosom yang tidak diinginkan yang dapat menyebabkan pertumbuhan sel kanker dan mutasi sel.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Boldsky

Tags

Terkini

Terpopuler